PLN ULP Siantan Gelar Program Pemangkasan Penebangan dan Pemeliharaan Konstruksi

Lebih lanjut Ia berharap partisipasi masyarakat dalam menjaga keandalan pasokan listrik. Khususnya dalam menyambut perayaan hari-hari besar agama

Editor: Nina Soraya
Dok/PLN Kalbar
PLN ULP Siantan gelar kegiatan Pemangkasan, Penebangan, dan Pemeliharaan Konstruksi (P3K) pada Jaringan Tegangan Menengah (JTM) khususnya di daerah yang rawan bencana angin puting beliung dan kawasan industri di Kecamatan Pontianak Utara. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tingkatkan keandalan pasokan listrik jelang perayaan Imlek dan Bulan Ramadan, PLN ULP Siantan gelar kegiatan Pemangkasan, Penebangan, dan Pemeliharaan Konstruksi (P3K) pada Jaringan Tegangan Menengah (JTM).

Kegiatan P3K ini khususnya di daerah yang rawan bencana angin puting beliung dan kawasan industri di Kecamatan Pontianak Utara.

"Kegiatan ini kami laksanakan sejak tanggal 9 Januari kemarin, dan akan berlangsung hingga tanggal 18 Januari mendatang," ungkap Marwaji, Manager PLN ULP Siantan.

Diakuinya, program P3K ini fokus pada kegiatan pemangkasan dan penebangan pohon yang berada didekat jaringan listrik yang berpotensi menyebabkan pemadam.

Kegiatan pemeliharaan konstruksi seperti penegakan tiang miring, sisip tiang untuk perbaikan andongan Kabel JTM serta penggantian material yang rusak.

Ia juga menjelaskan bahwa tim gabungan yang bekerja terdiri dari Karyawan Bidang Distribusi Kantor PLN UID Kalbar, UP3 Pontianak, ULP Siantan, Karyawan PLN Tarakan, dan Petugas Vendor, khususnya petugas pemangkasan dan penebangan pohon.

Sepanjang 2022, PLN Manfaatkan Lebih Dari 2 Juta Ton FABA Untuk Bangun Infrastruktur Masyarakat

"Program P3K ini juga melibatkan anggota Danramil serta Anggota Kepolisian Resort Siantan dan Resort Jungkat," jelas Marwaji.

Lebih lanjut Ia berharap partisipasi masyarakat dalam menjaga keandalan pasokan listrik.

Khususnya dalam menyambut perayaan hari-hari besar agama, agar masyarakat dapat menjalankan aktivitas ibadah dengan aman dan lancar.

Ia menghimbau masyarakat untuk tidak bermain layang-layang.

Terutama dengan menggunakan tali kawat disekitar jaringan listrik serta mengikhlaskan pohon atau tanam- tumbuh yang dimiliki untuk dapat dipangkas oleh Petugas PLN.

"Listrik itu milik kita bersama karena kita juga yang menikmatinya. Untuk itu, mari kita peduli untuk menjaganya agar aktivitas yang kita laksanakan dapat berjalan dengan aman dan lancar," tutup Marwaji.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved