Hotel di Pontianak Dipredeksi Penuh saat Imlek dan Cap Go Meh 2023, Pesanan Sudah Capai 40 Persen

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjelang Imlek dan Cap Go Meh pesanan sejumlah hotel di Pontianak sudah mencapai 40 persen. Hal ini tentu saja geliat postif pasca pandemi Covid-19 yang melanda dunia pariwisata.

General Manager Hotel Garuda Pontianak, Patris Firtadjaja, mengungkapkan okupansi hotelnya sudah mulai terlihat meningkat jelang Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh (CGM).

Peningkatan lebih terlihat pada perayaan Cap Go Meh, sedangkan pada hari raya Imlek menurutnya masyarakat masih fokus berkumpul dengan keluarga dan peribadatan keagamaan.

"Lebih ramai Cap Go Meh dari Imlek. Cap Go Meh itu kan orang liburan ada atraksi budaya. Selain wisatawan dari Pontianak ada juga yang dari luar negeri," ungkapnya, Sabtu 14 Januari 2023.

"Kalau Imlek itu kan kayak hari lebaran, masyarakat pulang kampung, kumpul sama keluarganya. Tapi paling tidak saat ini sudah ada tanda-tanda bahwa orang sudah mulai pesan untuk Cap Go Meh nya," katanya.

• Okupansi Hotel Aston, Jelang Imlek Kamar Sudah Terbooking 60 Persen Cap Go Meh 50 Persen

Pada perayaan Cap Go Meh yang jatuh pada Minggu, 5 Februari 2023 mendatang, dari total 75 kamar yang ada di Hotel Garuda saat ini sudah terbooking sekitar 40 persennya.

"Kalau itu sih harapan kita pasti 100 persen full. Kalau peningkatan kelihatan sudah kelihatan, karena sudah ada bookingan dari biro perjalanan dari luar negeri Kuching dan Kuala Lumpur juga sudah ada," katanya.

"Sekarang aja sudah 40 persen, tapi kalau nanti sudah dekat-dekat misalnya 3 hari menjelang lebih kelihatan," tambahnya.

Ia menjelaskan, seperti perayaan Cap Go Meh pada tahun yang sudah-sudah kamar yang ada di Hotel Garuda selalu terisi penuh.

"Kalau Cap Go Meh sih sudah kayak malam tahun baru pasti penuh, karena kita dari biro perjalanan juga sudah booking juga. Bahkan ada dari Kuala Lumpur dari Kuching mau masuk nanti di tanggal 2-3 Februari," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya saat ini juga sudah memulai bersiap-siap untuk menyambut Imlek dan Cap Go Meh tersebut.

"Ada kita juga dekorasi-dekorasi dan menu-menunya sudah kita siapkan," pungkasnya.

Jelang Imlek dan Cap Go Meh 2023 Public Relations Manager Aston Pontianak, Arifin, mengungkapkan okupansi hotelnya sudah mulai terlihat meningkat.

Untuk periode Imlek yang bertepatan pada tanggal 22 Januari 2023 mendatang, dari total 155 jumlah kamar yang ada tercatat 60 persen diantaranya sudah terbooking.

"Untuk periode Tahun Baru Imlek, 21-22 Januari 2023 okupansi sudah mencapai 60 persen," ungkap Arifin. Sabtu, 14 Januari 2023. "Dan diperkirakan akan meningkat karena pas bersamaan di tahun ini Imlek nya di akhir pekan atau weekend," sambungnya.

Sementara untuk periode Cap Go Meh bertepatan pada hari Minggu, 5 Februari 2023, Arifin mejelaskan saat ini tercatat sudah terbooking sekitar 50 persen dari total jumlah kamar yang ada

"Sedangkan untuk periode Cap Go Meh yaitu di tanggal 3-5 Feb 2023 masih dibawah 50 persen," ujarnya.

"Akan tetapi kami optimis angka ini akan mengalami peningkatan karena untuk tahun ini perayaan Cap Go Meh diselenggarakan kembali baik di Kota Singkawang maupun di Kota Pontianak," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan Hotel Aston Pontianak saat ini sudah bersiap untuk menyemarakkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2023 ini.

Apalagi Hotel Aston yang terletak di Jl Gajah Mada Pontianak, tempat yang tempat yang sangat strategis dan sangat kental dengan perayaan Imlek dan Cap Go Meh nya dari tahun ke tahun.

"Perayaan Imlek merupakan momen yang pastinya akan disambut dan dirayakan oleh masyarakat tionghoa, apalagi Hotel ASTON Pontianak terletak di Jalan Gajah Mada yang merupakan chinatown nya Kota Pontianak. Tentunya kami menyiapkan beberapa persiapan seperti dengan memasang dekorasi bernuansa Imlek di area hotel seperti lampion, nanas, dan photobooth," katanya.

Dikatakan, selain itu juga, Hotel Aston Pontianak menghadirkan Paket Makan Bersama keluarga khusus tanggal 21 dan 21 Januari 2023 di Dynasty Restaurant, dengan paket mulai dari Rp 470.000 nett yang bisa untuk 3-4 orang. Kemudian ada juga BBQ All You Can Eat Spesial Imlek di tanggal 21 Januari 2023 dengan harga Rp 110.000 nett per orang.

Senior SE & Public Relation Transera Hotel Pontianak, Nazla Nisella, menyebut tingkat hunian atau okupansi hotelnya akan meningkat pada saat perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2023. Untuk tingkat hunian pada periode Imlek 21-22 Januari 2023, Nazla menuturkan sementara sudah terbooking sekitar 50 persen dari total 133 kamar yang dimiliki Transera Hotel.

"Biasanya untuk periode Imlek tidak seramai Cap Go Meh, untuk periode 21-22 Januari untuk sementara kita tingkat huniannya masih di 50 persen," ungkapnya.

Peningkatan signifikan diprediksi terjadi saat perayaan Cap Go Meh, yang diperingati pada tanggal ke-15 bulan pertama Tahun Baru Imlek, yang kali ini bertepatan pada hari Minggu, 5 Februari 2023.

Tidak main-main, dari total jumlah kamar yang ada tingkat huniannya bahkan diprediksi mencapai hingga 100 persen, atau terisi penuh.

"Peningkatan cukup signifikan. Di periode Cap Go Meh bisa 85-an persen bahkan bisa 100 persen," ungkapnya.

"Biasanya di periode Cap Go Meh itu yang kita full. Cuman karena kebiasaan orang Kalbar itu biasanya mereka booking bukan jauh-jauh hari tapi dekat-dekat hari. Kalau berdasarkan tahun-tahun sebelumnya kita penuh untuk Cap Go Meh," ungkap Nazla.

Lebih lanjut, Ia juga menjelaskan Transera Hotel telah mempersiapkan dekorasi dan ornamen-ornamen spesial untuk menyambut perayaan Imlek dan Cap Go Meh ini.

"Dekorasi dan ornamen-ornamen sudah mulai kita pasang untuk di area Loby dan Terasky, sudah mulai terasa ornamen Imlek dan Cap Go Meh nya," pungkasnya.

Selain itu, tak lupa Transera Hotel juga menyiapkan promo spesial harga untuk perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2023 ini.

"Pasti akan kita adakan juga promo khusus Imlek dan Cap Go Meh, untuk periode ini kita adakan promo spesial harga barbeque yang harusnya di harga Rp 98.000 kita kasih diskon menjadi Rp 95.000 dengan menu-menu khas Tionghoa," tutupnya.

Izin Keramaian

Ketua Panitia Cap Go Meh Pontianak, Hendri Pangestu Lim mengatakan pihaknya sudah mendapatkan izin keramaian dari pihak terkait untuk perayaan CGM Februari mendatang.

“Iya ini kan PPKM sudah dicabut oleh bapak Presiden, tentunya izin keramaian ini juga harus kita bereskan, itukan surat izin keramaian dari Polresta Kota Pontianak dan kita sudah mendapatkan izin,” katanya saat ditemui pada Sabtu 14 Januari 2023.

Tak hanya itu Hendri juga menegaskan pihak panitia selalu memperhatikan hal tersebut dan selalu mentaati aturan dan hukum yang berlaku.

“Kita panitia tu harus memperhatikan, mentaati aturan dan hukum,” tegasnya.

Di sisi lain, sejumlah rangkaian kegiatan Cap Go Meh Pontianak ini nantinya akan berlangsung sejak 30 Januari 2022 hingga 5 Februari 2023.

Dengan adanya kegiatan tersebut ia menjelaskan pihaknya juga sudah mempromosikannya di beberapa media.

“Kita sudah banyak melakukan promosi, salah satunya itu seperti yang terdapat di Instagramnya kita capgomeh_kotapontianak itu sudah ada tinggal dibuka saja,” tutupnya.

Hendri Pangestu Lim menjelaskan ada sejumlah rangkaian acara kegiatan Cap Go Meh yang akan berlangsung di Kota Pontianak.

“Yang pertama itu akan dibuka pasar hongkong yang berada di jalan Diponegoro pada tanggal 30 Januari 2023 yang dibuka langsung oleh Bapak Walikota Pontianak, dan akan berakhir pada tanggal 5 Februari 2023, jadi berlangsung selama 7 hari,” katanya.

• Jelang Imlek dan Cap Go Meh 2023, Okupansi Transera Hotel Pontianak Meningkat

Pasar hongkong ini nantinya akan diisi sebanyak 66 tenda yang terdiri dari UMKM, perusahaan, kuliner, dan lain-lain. Setelah rangkaian kegiatan pembukaan yang dilakukan pada tanggal 30 Januari 2023 pagi, kemudian pada tanggal 3 Februari akan ada kegiatan naga buka mata pada pukul 06:00 pagi.

“Setelah buka mata pagi hari, naga dan barongsai ini akan mencari donatur siangnya setelah salat Jumat dan akan berakhir para 4 Februari 2023,” jelasnya.

Kemudian acara puncaknya akan berlangsung pada tanggal 5 Februari 2023 dengan sejumlah kegiatan seperti karnaval di jalan Sisingamangaraja, Patimura, Gajah Mada dan finishnya itu nanti di Budi Karya.

“Karnaval ini nantinya akan dimulai pada pukul 12:00 WIB sampai 16:30 WIB, nah ini kita istirahat dulu kemudian lanjut kembali pada sesi kedua yaitu naga bersinar yang dimulai pada pukul 19:30 WIB dan selesainya pada pukul 22:30 WIB,” jelasnya.

“Untuk panggung utama nantinya akan dibangun di depan Yayasan Bhakti Suci Gajah Mada,” katanya.

Hibah Rp 1,2 Miliar

Pemerintah Kota Singkawang menghibahkan dana sebesar Rp 1,2 miliar untuk perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh tahun 2023 di Kota Singkawang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Singkawang, Sumastro, menerangkan hibah ini merupakan bentuk dukungan untuk event berskala internasional ini.

Dana miliaran yang dihibahkan ini, Sumastro katakan, diserahkan kepada Panitia Imlek dan Cap Go Meh untuk dikelola dan dipergunakan dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh.

"Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya Perayaan Imlek dan CGM ini adalah event berskala internasional sehingga dukungan program terkait dengan hibah tetap disediakan tahun 2023 sebesar Rp 1,2 miliar," ujarnya.

Selain dukungan hibah dana, Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Singkawang juga mengupayakan untuk mendapat dukungan koordinasi daru Kementerian terkait, Pemerintah Provinsi dan stakeholder terkait lainnya.

"Event Imlek dan Cap Go Meh tahun 2023 diharapkan bisa mengobati kerinduan seluruh masyarakat, terselenggara dengan tertib, aman dan sukses serta semakin berkualitas, berkelas international," harapnya.

Ikuti Terus Berita dan Kemeriahan Imlek dan Cap Go Meh DI SINI