Kenali Rasa Nyeri Pada Tubuh dan Cara Mengatasinya

Kemudian nyeri bisa terjadi karena posisi yang terlalu lama seperti misalnya salah tidur sehingga otot tidak terposisi normal dalam waktu lama

Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Muhammad rokib
dr. Eric Herrianto Dwiputra bincang sehat bersama Virghie Dynaz di Tribun Pontianak Official Podcast (Tripon Cast) yang membahas tentang Kenali Rasa Nyeri Pada Tubuh pada Kamis,12 Januari 2023. oki 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rasa nyeri pada tubuh merupakan sensasi yang tidak nyaman dirasakan. Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya nyeri pada tubuh seperti dikarenakan kerusakan tubuh.

Sebagaimana hal tersebut disampaikan oleh dr. Eric Herrianto Dwiputra saat bincang sehat bersama Virghie Dynaz di Tribun Pontianak Official Podcast (Tripon Cast) yang membahas tentang Kenali Rasa Nyeri Pada Tubuh pada Kamis,12 Januari 2023.

Dokter Eric sapaan akrabnya menjelaskan, terdapat beberapa jenis nyeri pada tubuh.

Kata dia, jika berdasarkan pada proses terjadinya, maka nyeri dikategorikan menjadi tiga jenis. Diantaranya adalah sebagai berikut:

Pertama, Nyeri nosiseptif.

Ia menjelaskan, bahwa nyeri nosiseptif ini terjadi jika terdapat kerusakan atau cedera pada jaringan tubuh yang meliputi memar, luka bakar, patah tulang, dan bisa juga nyeri disebabkan oleh keseleo.

Buka Kompetisi Ketangkasan Relawan Kalimantan Barat 2023, Wagub Ria Norsan Apresiasi Para Relawan

Kedua, Nyeri psikogenik.

Nyeri psikogenik bisa terjadi karena faktor psikologis. Biasanya seseorang akan mengamali nyeri ini karena terdapat gangguan mental atau emosional (stress) sehngga memperberat, atau memperpanjang rasa nyeri pada tubuh seseorang.

Ketiga, Nyeri neuropatik.

Nyeri neuropatik disebabkan, lantaran adanya kelainan pada saraf. Nyeri ini niasanya terjadi di jalur saraf. Nyeri ini bisa menyebabkan mati rasa.

“Jika organ tubuh terjadi kerusakan misalnya otot, dan lainnya juga berpengaruh terhadap nyeri,” ujarnya.

Kemudian, nyeri ini juga bisa terjadi berkepanjangan bahkan hinggga tiga bulan misalnya Fibromyalgia yang merupakan penyakit berkepanjangan dan bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Nyeri ini bisa disebabkan oleh gangguan mental atau penyakit lain.

Selain itu, dr. Eric juga menerangkan, bahwa penyebab nyeri bisa dikarena lama tidak bergerak atau lama tidak beraktifitas atau lama tidak olaraga sehingga sendi-sendi tubuh terasa kaku.

“Kemudian nyeri bisa terjadi karena posisi yang terlalu lama seperti misalnya salah tidur sehingga otot tidak terposisi normal dalam waktu lama,” katanya.

Penanganan Nyeri

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved