Tok! Pemerintah Resmi Tambah Kuota BBM Pertalite dan Solar Tahun 2023

Pemerintah resmi menambah kuota BBM jenis Solar dan Pertalite guna mencukupi kebutuhan masyarakat di tahun 2023.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Tribun Pontianak
Ilustrasi SPBU Pertamina - Pemerintah Resmi Tambah Kuota BBM Khusus Pertalite dan Solar di Tahun 2023 Ini. 

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan penurunan harga BBM dilakukan Pertamina, mengingat harga minyak mentah dan produk minyak dunia mengalami penurunan.

“Penyesuaian harga BBM non-subsidi Pertamina hari ini terjadi karena penurunan harga minyak mentah dan produk minyak dunia,” kata Erick Thohir mengutip Instagram @ErickThohir, Rabu (4/1/2023).

Adapun penyesuaian harga BBM yang dilakukan Pertamina adalah dengan menurunkan harga Pertamax menjadi Rp 12.800 per liter dari sebelumnya Rp 13.900 per liter. Kemudian Pertamax Turbo menjadi Rp 14.050 per liter dari sebelumnya Rp 15.200 per liter, Dexlite menjadi Rp 16.150 per liter dari sebelumnya Rp 18.300 per liter, serta Pertamina Dex menjadi Rp 16.750 per liter dari sebelumnya Rp 18.800 per liter.

Sementara untuk harga Solar dan Pertalie tidak mengalami penyesuaian harga. Artinya, harga Pertalite tetap Rp 10.000 per liter dan Biosolar Rp 6.800 per liter di seluruh wilayah Indonesia.

“Dengan penyesuaian ini, harga BBM Pertamina paling kompetitif, dan Pertamina tetap menjamin pasokan BBM ke seluruh tanah air satu harga. Namun, pemerintah akan tetap memberikan subsidi untuk Pertalite dan Solar untuk meringankan beban masyarakat,” lanjut Erick.

Erick juga mengungkapkan rencana untuk mengumumkan perubahan harga BBM non-subsidi setiap minggunya. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendorong transparansi Pertamina kepada masyarakat.

Sama Turun! Selisih Harga Baru BBM di SPBU Pertamina dan Shell Hari Ini

“Kami juga akan mengkaji setiap minggu harga BBM non-subsidi yang fluktuatif, mengikuti tren dan mekanisme pasar. Harga minyak dunia turun ke 79 dollar AS per barrel, dan kita harus sinkronisasi perubahan harga,” lanjut dia.

Erick Thohir mengatakan, Pemerintah ingin membntu masyarakat Indonesia, yang merupakan salah satu negara yang mampu menekan inflasi. Ia juga mendorong agar tahun 2023, dengan gotong royong ini bisa mengantisipasi potensi resesi.

“Ini akan kita dorong, supaya tahun 2023 ini ketika banyak negara resesi, kita gotong royong, dan mudah-mudahan resesi dunia tidak terjadi di Indonesia. Kita harus atasi, kalau problem itu jangan menghindar, harus dihadapi,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved