Telan Anggaran Rp2,9 Miliar, Kadis Perkim LH: Wajah Pasar Sambas Lebih Bercahaya

Septiza berharap seluruh elemen masyarakat dapat menjaga dan memelihara pembangunan daerah, khususnya drainase dan pedestrian Pasar Sambas yang baru d

Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Tribunpontianak/Imam Maksum
Bupati Sambas Satono saat meresmikan pembangunan drainase dan pedestrian Pasar Sambas, Desa Pandawan, Senin 9 Januari 2023. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kabupaten Sambas, Septiza mengatakan peresmian pedestrian dan drainase Pasar Sambas telah menelan anggaran mencapai Rp 2,9 miliar.

Septiza berharap seluruh elemen masyarakat dapat menjaga dan memelihara pembangunan daerah, khususnya drainase dan pedestrian Pasar Sambas yang baru diresmikan.

"Alhamdulillah tahun 2022 kemarin kita melaksanakan pembangunan drainase dan pedestrian Pasar Sambas. Pembangunan ini sudah kita lihat wujudnya," ucapnya saat ditemui wartawan di lokasi, Senin 9 Januari 2023.

Dia mengatakan peresmian pembangunan itu merubah wajah baru Pasar Sambas sehingga lebih rapi.

"Beberapa waktu yang lalu seperti apa yang disampaikan oleh Kades Pandawan tadi bahwa wajah Pasar Sambas setelah di bangun mulai tampak bercahaya," katanya.

Bupati Satono Resmikan Pembangunan Pasar Sambas Hari Ini

Sekda Sambas Sambut Mahasiswa FISIP Untan Mengabdi di Desa Sebunga Sajingan Besar

Kawasan Pasar Sambas yang diresmikan ini sepanjang 360 meter. Meliputi kawasan di wilayah Jalan Gusti Hamzah sepanjang 153 meter dan Jalan Keramat sepanjang 207 meter dengan biaya kurang lebih Rp 2,9 miliar.

"Pembangunan ini dikontrakkan dimulai pada bulan Juli 2022 dan berakhir pada bulan Desember 2022 yang lalu bapak-bapak," ucapnya.

Dalam pengerjaannya, kata dia, pihaknya menghadapi kendala dan permasalahan di lapangan. Banyak kendala itu seperti misalnya terkait dengan tiang-tiang baliho yang harus dilakukan pemindahan tiang listrik.

"Kemudian sambungan pipa tetapi semua itu dapat teratasi berkat kerjasama kolaborasi dari semua pihak, baik pihak OPD yang terkait, kerjasama dengan para pedagang lelong, pedagang kaki lima yang sangat-sangat kami hargai," katanya.

Dia berharap setalah dibangunnya drainase dan pedestrian Pasar Sambas masyarakat secara umum menjaga dan memelihara Pasar Sambas. Sebab, kata dia, biaya pembangunan penataan pasar cukup mahal dan menjadi tugas bersama untuk menjaga.

"Kita pelihara dengan sangat baik nantinya, jadi tolong dijaga, karena cukup mahal membangun daerah ini. Kalau tidak kita pelihara, kalau tidak kita jaga bersama-sama bukan hanya tugas seluruh elemen masyarakat untuk menjaga apa yang sudah kita bangun," harapnya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved