SNMPTN dan SBMPT Diganti, Berikut Perbedaannya serta Jadwal Pendaftaran di Untan Pontianak

Aturan SNBP 2023 tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 48 Tahun 2022.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Tanjungpura Pontianak , Dr Ir Radian saat ditemui Tribun Pontianak di Ruang Kerjanya di Rektorat Untan, Senin 9 Januari 2023./ Anggita Putri 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) kini telah diganti dengan SNBP atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi.

Begitu juga dengan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) diganti dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes ( SNBT ).

Aturan SNBP 2023 tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 48 Tahun 2022.

SNBT dan SNBP ini mulai berlaku di tahun 2023 ini yang menjadi tahun pertama untuk penerapan jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bagi para pedaftar. Tentu dari perubahan tersebut, ada beberapa poin yang berbeda dari sebelumnya.

SNBT dan SNBP ini juga diterapkan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.

Jadwal SNBP 2023 Pengganti SNMPTN, Cara Baru Daftar Kuliah Perguruan Tinggi Negeri

Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Tanjungpura Pontianak , Dr Ir Radian menjelaskan bahwa pada perubahan istilah masuk perguruan tinggi negeri menjadi SNBT dan SNBP tentu ada beberapa perubahan.

Pertama yakni untuk ruang lingkup penerimaan mahasiswa baru. Jika dulu hanya S1 yang ikut SNMPTN dan SBMPTN, sekarang D3 juga mengikuti test.

“Kemudian jalurnya dan kuota tetap hanya nama yang berubah kalau dulu SNMPTN kini menjadi SNBP , SBMPTN menjdi SMBT dengan tetap melakukan UTBK. Kemudian Seleksi Mandiri,”ujar Radian kepada Tribun Pontianak, Senin 9 Januari 2022.

Sedangkan untuk kuota, dikatakannya masih sama dengan yang sebelumnya yakni untuk jalur SNBP minimum 20 persen, SNBT minimun 40 persen, Mandiri untuk BLU maksimum 30 persen.

Selain itu, di Jalur SNBP ada perubahan pada poin Prestasi yakni ada dua komponen yang dipakai untuk melihat atau untuk menyeleksi.

Komponen pertama yakni dihitung berdaraskan rata-rata nilai rapot seluruh mata pelajaran (Mapel).

“Jadi tidak dipilih lagi, itu kita ambil 50 persen dari bobot penilaian,”ucapnya.

Komponen 2 penggali minat dan bakat terdiri dari nilai rapor dan dua mata pelajaran pendukung, prestasi.

Ia menjelaskan akan ada Mata pelajaran (mapel) pendukung disetiap prodi pilihan di SNBP 2023 yang telah dirinci dalam Keputusan Mendikbudristek RI Nomor 345/M/202.

“Jadi setiap prodi ada mata pelajar pendukungnya misalnya di Kedokteran mapel Biologi, tapi yang menentukan nya dari Kementrian yang tertuang dalam Keputusan Mendikbudristek RI Nomor 345/M/2022, jadi sudah ditetapkan untuk mata pelajaran tiap prodi apa yang menjadi dasar penilaian,”ujarnya.

Lalu khusus pemilihan prodi seni dan olahraga, Komponen 2 ini juga harus melampirkan portofolio.

“Jadi nanti yang bersangkutan akan menjelaskan terkait portofolio dengan prodi yang diminatinya. Selain itu ada juga yang perlu diketahui tentang prestasi ini,”ujarnya.

Radian menjelaskan selain nilai rapot, bahwa untuk mengukur sebuah prestasi itu tentu dengan bukti seperti sertifikat juara lomba.

“Jadi ada bobotnya ketika siswa itu menang lomba ditingkat internasional, nasional dan regional, provinsi, bahkan kabupaten kota. Hanya saja yang jadi masalah kami butuh penyelenggara yang harus sesuai dengan yang direkomendasikan. Jadi semua orang tidak boleh memberikan penilaian terhadap prestasi itu, karena ini dinilai untuk bahan seleksi,”ungkapnya.

Dikatakannya Untan dalam hal ini akan memperhatikan tim penyelenggaranya yang tentunya harus berkompeten, melibatkan lembaga yang kredibel dan sah agar semuanya terukur dengan jelas.

Lebih lanjut lagi, ia menjelaskan biasanya pendaftar bisa memilih dua program studi. Pilihan satu dan dua ini dikatakannya bisa mempengaruhi kelulusan.

“Jadi ada siswa yang ranking satu tapi dia tidak lolos, dan ada yang tidak ranking tetapi lolos di satu kelas tersebut. Nah ternyata yang ranking satu itu memilih prodi itu dipilihan kedua. Kenapa ini mempengaruhi, karena didahulukan pada pilihan pertama. Misalnya prodi A pada putaran pertama sudah mencukupi kuotanya , kalau mau buka lagi seleksi kedua kuotanya sudah penuh,”jelasnya.

Jadi walaupun dia ranking satu tapi dia lulus di prodi pilihan kedua dia tidak bisa masuk karena kuota sudah terisi di gelombang pertama. Kecuali kuota pada prodi tersebut belum terpenuhi.

“Jadi pilihan kedua ini mempengaruhi kelulusan,”ucapnya.

Sedangkan untuk SBMT tetap melalui test UTBK, hanya berbeda sedikit . Kalau sebelumnya UTBK ada dua test yakni test berbasis mata pelajaran dan Tes Potensi Skolastik (TPS).

“Sekarang hanya test Skolastik saja. Biasanya isi test skolastik ini berisikan penalaran , logika. Jadi test UTBK ini tentang mengukur potensi kognitif nya melalui penalaran matematika, literasi baik Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Jadi bukan mapelnya tapi penalarannya,”jelas Radian.

Adapun untuk jadwal SNBP tahun 2023 untuk pembuatan akun SNPMB Sekolah sudah dimulai pada 9 Januari -9 Febuari 2023, pembuatan akun SNPMB siswa pada 9 Januari - 15 Februari 2023.

Lalu untuk jadwal PDSS dan SNBP dimulai dari penetapan siswa Eliglibe 3 Januari-8 Februari 2023, pengisian PDSS 9 Januari -9 Februari 2023, pendaftaran SNBP 14-28 Februari 2023, pengumuman hasil SNBP 28 Maret 2023.

Sedangkan untuk jadwa UTBK- SNBT Tahun 2023 yakni untuk pembuatan akun SNPBM 16 Februari-3 Maret 2023, sosialisasi UTBK- SNBT 1 Desember 2022- 14 April 2023, pendaftaran UTBK - SNBT 23 Maret -14 April 2023, pelaksanaan UTBK Gelombang I 8-14 Mei 2023, Gelombang II 22-28 Mei 2023, pengumuman hasil SNBT 20 Juni 2023, dan masa unduh sertifikat UTBK 26 Juni -31 Juli 2023. (*)

Link Pembuatan Akun SNPMB untuk Daftar SNBP 2023 Bagi Siswa Eligible

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved