Lantik Pejabat Eselon III-IV Pemkot Pontianak, Edi Kamtono Minta Lebih Inovatif dan Kreatif

Dirinya berpesan kepada pejabat yang baru diambil sumpahnya itu untuk menggali lebih dalam potensi perubahan dengan berinovasi serta menjalankan nilai

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
dok. Prokopim Pemkot Pontianak
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melantik sebanyak 11 pejabat eselon III dan 8 orang pejabat eselon IV di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Jumat, 6 Januari 2023. Dirinya berpesan kepada pejabat yang baru diambil sumpahnya itu untuk menggali lebih dalam potensi perubahan dengan berinovasi serta menjalankan nilai-nilai kreativitas. 

TRIBUNPONTIANAK.XLCO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Kamtono melantik sebanyak 11 pejabat eselon III dan 8 orang pejabat eselon IV di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.

Edi Kamtono berpesan kepada pejabat yang baru diambil sumpahnya itu untuk menggali lebih dalam potensi perubahan dengan berinovasi serta menjalankan nilai-nilai kreativitas.

“Kendala jangan dijadikan alasan untuk tidak melaksanakan tugas. Makanya diperlukan di era sekarang itu inovasi dan kreativitas dalam menjalankan aktivitas,” terangnya usai melantik di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota. Jumat, 6 Januari 2023.

Pelantikan ini dimaksudkan untuk mengisi jabatan yang kosong agar sebuah organisasi tetap berjalan. Oleh sebab itu, lanjut Edi, sudah menjadi kewajiban seorang aparatur untuk dapat melaksanakan tugas di manapun dibutuhkan.

“Keahlian dan pengalaman setiap aparatur itu, walaupun bukan jabatan kita, minimal bisa memberikan saran. Itu contoh cara kita melaksanakan tugas,” ucapnya.

Pimpin Rapat Pengurus, Edi Kamtono Ungkap Fungsi PMI di Bidang Sosial Kemanusiaan Garda Terdepan

Polisi Reka Adegan Pembunuhan di Pasar Flamboyan Pontianak, Adegan ke 11 Puncak Korban Dihabisi

Dia berharap, kepada semua Organisasi Perangkat Daerah khususnya, untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan begitu kebahagiaan di seluruh tataran masyarakat akan bertambah.

“Kita harus melakukan gebrakan dan percepatan dalam melakukan pelayanan, berpikirlah yang visioner,” ujarnya.

Kunci pelayanan yang baik dikatakannya sudah tertera pada peraturan yang berlaku.

Oleh sebab itu, sudah semestinya pejabat yang baru dilantik tersebut untuk mempelajari aturan supaya tidak salah langkah.

“Aturan ada sebagai patokan beraktivitas, tapi jangan terlalu terpaku. Kehati-hatian itu perlu tapi fleksibel, intinya harus humanis,” tutupnya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved