Ketua DPC PPP Sambas Sebut Harlah Emas ke-50 Momentum Kembalikan Kejayaan PPP
Ketua DPC PPP Kabupaten Sambas Galih Usmawan, S.Pd menyatakan bahwa harlah emas yang ke-50 ini dilakukan serentak baik jajaran pengurus DPP, DPW dan D
Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sambas menggelar Harlah PPP yang ke-50 tahun.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sambas Galih Usmawan menyatakan bahwa harlah emas yang ke-50 ini dilakukan serentak baik jajaran pengurus DPP, DPW dan DPC serta anggota fraksi PPP yang ada di DPR RI, Provinsi, dan Kab/Kota.
"Kegiatan ini juga difasilitasi melalui zoom meeting yang dimulai hari Kamis, 5 Januari yang dimulai pukul 15.30 WIB sampai 18.30 WIB," kata Galih, Jumat 6 Januari 2023.
Dia mengungkapkan, terkait target Pemilu Tahun 2024, DPC PPP Kabupaten Sambas masih melihat situasi dan dinamika politik kekinian baik rancangan penataan dapil dan alokasi kursi serta situasi politik nasional.
"Alhamdulillah, kami DPC PPP Kabupaten Sambas sudah menjaring bacaleg baik ditingkat kabupaten maupun provinsi. Kami target tidak muluk-muluk mengembalikan kursi PPP di Kabupaten Sambas kembali 1 fraksi penuh dan 1 kursi DPRD Provinsi. Ya, kita tahu diri lah," ujar Galih yang juga Presidium KAHMI Kabupaten Sambas.
• Kisah Suhadi Warga Sambas Mengapung dengan Fiber di Tengah Laut Sebelum Diselamatkan Tim SAR
• Danau Sebedang Sambas Catat 10 Ribu Pengunjung Selama Libur Nataru, Puncaknya Malam Tahun Baru
Jadi, kata dia, Harlah emas ke-50 ini menjadi momentum bagi PPP untuk comeback menjadi partai besar dan merawat warisan ulama yang dititipkan kepada kami sebagai penerus.
Dia menjelaskan, Harlah ke-50 adalah ucapan rasa syukur dan refleksi fase perjalanan panjang PPP sebagai partai Islam tertua pasca jatuhnya rezim orde lama.
Dalam dinamika politik rezim orde baru dilakukan penataan partai politik di tanah air. Penataan partai kata dia, berdampak pada keberadaan partai Islam. Tepat pada 5 Januari 1973 Partai PPP didirikan melalui fusi empat partai Islam, yaitu Partai NU, Parmusi, PSII, dan Partai Islam Perti.
Dia mengatakan, dalam menghadapi Pemilu 2024 amanah Plt Ketua Umum Mardiono agar jajaran pengurus PPP sampai tingkat terbawah untuk mengajak kembali simpul-simpul basis tradisional PPP serta merancang program yang pro Umat, Pro Gender, Pro Disabilitas, Pro Milenial dan Gen Z.
"Semangat pembelaan kita terhadap isue keumatan dan kebangsaan tidak perlu disanksikan, banyak produk-produk legislasi adalah inisiatif dari Fraksi PPP, diantaranya Undang-Undang Perkawinan, Undang-Undang Pesantren, Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, Undang-Undang Larangan Minum Beralkohol," katanya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
Bupati Satono: BNNK Upaya Konkret Negara Hadir Memberantas Narkoba di Perbatasan |
![]() |
---|
BNNK Sambas Diresmikan, Bupati Satono Sebut Penantian Masyarakat Selama 20 Tahun |
![]() |
---|
Marthinus Hukom Sebut Peresmian BNNK Sambas Wujud Kehendak Baik Masyarakat |
![]() |
---|
Kepala BNN RI Marthinus Hukom Resmikan Kantor BNNK Sambas |
![]() |
---|
Waka Polres Sambas Sebut Pelaku Balap Liar Rata-rata Pelajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.