Potensi Terjadinya Karhutla, Direktur Teraju Indonesia Beberkan Solusi Pencegahan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kondisi cuaca saat ini masuk kedalam kategori susah hujan dan panas dengan adanya kondisi tersebut, beberapa wilayah saat ini dapat berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Salah satunya terjadi di wilayah ujung Parit Haji Husein 2, Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang saat ini terdapat beberapa titik lahan dan hutan yang terbakar.

Direktur Teraju Indonesia Agus Sutomo menyampaikan solusinya perlu dilakukan pembasahan secara konsisten dan sistematik.

“Untuk beberapa daerah yang mudah sekali terbakar seperti yang terjadi di sekitar paris 2 dan serdam ujung itu memang solusinya perlu dilakukan pembasahan secara konsisten dan sistematik oleh pemerintah,” katanya kepada Tribun Pontianak pada, Senin 2 Januari 2023.

“Jadi tidak hanya pada saat api datang saja baru kemudian dipadamkan, karena pembasahan itu menjadi penting,” tambahnya.

• BPBD Kalbar Prediksi Potensi Karhutla Januari Hingga Oktober 2023

• BPBD Pastikan Belum Ada Titik Panas Karhutla di Kapuas Hulu

Selain itu, Agus Sutomo juga mengatakan untuk pembuatan penampungan air seperti tower juga dapat menjadi salah satu solusi.

“Kemudian bisa saja dibuat penampungan-penampungan air yang menggunakan tower begitu, jika ada indikasi terbakar jadi tinggal digunakan saja,” katanya.

Dengan adanya solusi tersebut, Agus Sutomo berharap akan menurunny tingkat kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi di beberapa wilayah yang ada di Kalimantan Barat.

“Mungkin itu solusi sederhana sih yang mungkin bisa diberikan oleh pemerintah kalau misalnya serius dalam mengurangi kebakaran hutan dan lahan,” katanya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News