Bupati Muda Bidik Pertumbuhan Ekonomi 6,07 Persen di 2023, Tutup Tahun 2022 Dengan Banyak Pencapaian

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menjelaskan Proyeksi Target 2023 yang berfokus kepada pertumbuhan ekonomi, penurunan angka kemiskinan....

Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Mirna Tribun
Humpro Pemkab Kubu Raya
Di penghujung tahun 2022 telah banyak pencapaian yang telah diraih Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, salah satunya Kubu Raya sempat meraih Bhumandala Award 2022. 

"Tadi juga kita sudah menandatangani MOU untuk yang menangani penyakit diabetes supaya bisa mencegah penyakit lain yang didasari oleh diabetes ini," jelasnya.

Dan untuk PBI daerah sudah mencapai angka BPJS itu sebesar 21 miliar dan menjadi langkah untuk memperkuat agar masyarakat tidak terlambat untuk melakukan pemeriksaan diri.

"Kita optimis untuk tahun 2023 IPM kita akan ada peningkatan karena dari sisi kesehatan hidup kelihatan meningkatnya dan terukur jadinya," jelasnya.

Tak hanya itu, langkah-langkah percepatan juga ia lakukan seperti adanya UMKM dan KUR yang tersalurkan hampir 650 miliar dan di Kalbar Kabupaten Kubu Raya tertinggi.

"Ini juga menunjukkan bahwa UMKM di Kubu Raya itu luar biasa lonjakannya dan ini bukan soal jumlahnya tapi kita bikin banyak inovasi dan langkah-langkah di situ," jelasnya.

Beberapa capaian juga sukses tercapai hal ini seperti capil dalam melakukan proses pendataan dan pembuatan KIA.

"Jika ini semua sudah baik, maka akan otomatis cara bekerja pemerintah itu akan mengejar hak-hak dasar tersebut, mana yang tidak itu ketahuan dari data-data geospasial itu," jelasnya. 

Kubu Raya Masukan Gambut dan Mangrove Sebagai Kurikulum Mulok

Pemkab Kubu Raya secara resmi meluncurkan kurikulum muatan lokal (mulok) gambut dan mangrove di Gardenia Resort Sungai Raya pada Rabu, 30 November 2022 yang lalu.

Kebijakan ini menjadi inisiatif pertama di Kalbar yang mengintegrasikan kurikulum gambut dan mangrove ke dalam mata pelajaran.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan semangat merdeka belajar adalah upaya menavigasi masyarakat, dari desa hingga pemerintah pusat agar turut serta mengawal restorasi ekosistem gambut dan mangrove.

“Pelibatan para pendidik yang digerakkan dari berbagai kecamatan, tergabung menjadi satu semangat yang akan meneruskan perjalanan edukasi gambut dan mangrove di Kubu Raya. Inilah semangat kepong bakul, bergerak serentak dan berinovasi,” kata Muda Mahendrawan saat peluncuran kurikulum mulok gambut dan mangrove.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat resmikan peluncuran kurikulum muatan lokal (mulok) gambut dan mangrove di Gardenia Resort Sungai Raya pada Rabu 30 November 2022.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat resmikan peluncuran kurikulum muatan lokal (mulok) gambut dan mangrove di Gardenia Resort Sungai Raya pada Rabu 30 November 2022. (Prokopim Kubu Raya)

Bupati Muda menjelaskan bahwa keberhasilan penyusunan kurikulum muatan lokal gambut tidak lepas dari partisipasi aktif tenaga pengajar, pengelola sekolah, pengawas, dan mitra pembangunan. Kemitraan aktif ini penting dibangun dalam proses penyusunan muatan lokal gambut.

Penguatan kapasitas tenaga pengajar dalam memahami ekosistem gambut dan mengembangkan bahan ajar adalah kunci utama penerapan kurikulum muatan lokal gambut di tingkat kabupaten.

Ini juga menjadi kunci kesuksesan pembelajaran serta pemahaman tentang ekosistem gambut kepada seluruh peserta didik.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved