Khazanah Islam
Khutbah Jumat Akhir Tahun Muhasabah Diri Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Memasuki awal tahun baru 2023, waktunya bermuhasabah atas apa yang sudah dilakukan selama tahun 2023.
- Besarnya manfaat/hasil dalam melaksanakan ketaatan untuk mencapai keredaan Allah s.w.t. Kita akan memperbanyakkan amal itu dan akan bersyukur kepada Allah yang telah menolong diri kita untuk melakukan hal tersebut.
- Besarnya kekurangan di sisi Allah, kemudian menegur diri sendiri, beristighfar dan bertaubat serta berjanji kepada Allah untuk tidak akan melakukan dosa-dosa lagi.
Ingatlah bahawa setiap manusia betapa pun panjang usianya, pasti akan berdiri di hadapan Allah SWT yang akan menghitung segala yang mulia mahupun yang hina, yang kecil atau yang besar, sebagaimana yang difirmankan Allah SWT di dalam surah Al-Kahfi ayat 49 yang bermaksud
“Dan diletakkan kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang yang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata, “Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya;” dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis).”
Hadirin jamaah jumat rahimakumullah
Muhasabah nafsu dilakukan oleh seseorang dengan bertanya kepada dirinya sendiri sebelum melakukan sesuatu perbuatan, apakah perbuatan itu sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah dan sesuai dengan petunjuk Rasulullah SAW.
Kemudian sekali lagi kita bertanya kepada diri kita sendiri setelah melakukan perbuatan itu untuk meyakinkan sekali lagi bahawa kita tidak tersesat jalan, tidak menyimpang dari jalan yang lurus.
Pertanyaan ini dilakukan pada setiap waktu. Kemudian melakukan penilaian ketika keadaan sudah tenang, misalnya ketika masuk tidur atau ketika bersendiri.
Muhasabah diri dilakukan terhadap semua perbuatan, tingkah laku dan tindakan kita, baik yang berhubungan dengan ibadah atau muamalah.
Contohnya, adalah menjadi kewajipan bagi seseorang untuk selalu bertanya kepada dirinya sendiri dengan beberapa pertanyaan, kemudian mengingat dasar-dasar pengajaran daripada al-Quran dan Sunnah.
Rasulullah telah mendidik umat Islam generasi pertama kepada muhasabah diri dengan mengingatkan tentang beratnya hisab di akhirat.
Mereka mengetahui bahawa Allah amat memerhatikan mereka, bahawa mereka akan dihisab pada hari kiamat, dan tidak ada yang dapat menyelamatkan diri mereka daripada dihitung itu kecuali muhasabah diri dan kejujuran ketika melakukan muraqabah (pengawasan).
Barangsiapa yang menghitung nafsu mereka sendiri sebelum dihitung, maka hisabnya pada hari kiamat akan ringan, tempat kembali dan tempat tujuannya akan menjadi baik. Barangsiapa yang tidak menghitung dirinya sendi, maka mereka akan alami kesedihannya yang berpanjangan dan penantiannya pada hari kiamat akan sangat lama.
Khutbah Kedua
الْحَمْدُ لِلهِ رَبِ الْعَالَمِيْنَ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ وَلاَ عُدْوَانَ إِلاَّ عَلَى الظَّالِمِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الصَّادِقُ الْأَمِيْنُ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ والتَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ
Jama’ah jum’ah rahimakumullah,
Semasih umur masih kita miliki masa kesempatan masih terbuka lebar untuk merubah diri menjadi lebih baik tetap bisa dilakukan.
Jangan sampai menunda-nunda kebaikan yang kita bisa. Sebab umur tidak ada yang tahu kapan berakhir.
Momen pergantian tahun harus menjadi pengingat kita bahwa umur semakin berkurang, manfaatkan sisa waktu untuk amal dan berbuat baik kepada sesama dan tentunya melaksanakan segara perintah dan menjauhi segera larangan Allah SWT.
Semoga Allah SWT memberikan kemudahan untuk kita berubah menjadi pribadi yang baik dan menjalani perubahan tersebut dengan ikhlas
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Simak terus berita dan artikel lain di sini