Khazanah Islam
Khutbah Jumat Akhir Tahun Muhasabah Diri Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Memasuki awal tahun baru 2023, waktunya bermuhasabah atas apa yang sudah dilakukan selama tahun 2023.
Dalam Quran Surat Al-Hasyr Allah berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Jelas bahwa dalam ayat tersebut meminta kita untuk mengoreksi diri dari apa yang sudah diperbuat dan apa yang akan diperbuat. Pergantian tahun 2021 ke tahun 2022 ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk mengimplementasikannya.
Lakukan renungan, apa saja yang kurang maka perbaiki di tahun yang akan datang ini dan terus tingkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
Jamaah Sholat Jumat yang Dirahmati oleh Allah SWT
Tahun 2022 akan berakhir dan kita semua menyambut tahun yang baru 2023 dalam kalender Masehi.
Momen pergantian tahun baru ini sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat agar waktu yang bakal kita jalani lebih baik dari tahun sebelumnya.
Mumpung hayat masih dikandung badan maka itu adalah modal kita untuk meminta ampunan, merubah diri, memperbaiki diri.
Sebab, umur merupakan nikmat terbesar yang diberikan Allah SWT kepada manusia, jika tidak bisa memanfaatkannya maka celakah kita.
Muslimin Sidang Jumat Yang Berbahagia
Muhasabah diri dapat dilakukan dengan mencipta soalan-soalan atau daftar pertanyaan yang ditujukan kepada diri sendiri dan menjawab sendiri, sebagaimana disebutkan menerusi firman Allah dalam surah al-Qiyamah ayat 14 yang bermaksud:
“Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya.”
Muhasabah diri dilakukan di dunia ini sebelum menghadap Allah pada perhitungan akhirat. Firman Allah dalam surah al-Haaqah ayat 18 yang bermaksud:
“Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).”
Daripada jawapan-jawapan dan pertanyaan-pertanyaan di atas seseorang dapat mengetahui: