Natal dan Tahun Baru

Apa itu Resolusi Tahun Baru? Sejarah Resolusi Berkaitan dengan Umat Yahudi dan Katolik

Resolusi Tahun Baru biasanya dilakukan menyambut pergantian tahun. Resolusi ini berisi janji atau tujuan yang ingin dicapai pada Tahun Baru.

KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Resolusi Tahun Baru biasanya dilakukan menyambut pergantian tahun. Resolusi ini berisi janji atau tujuan yang ingin dicapai pada Tahun Baru. 

Meskipun motifnya lebih ke pengorbanan daripada tanggung jawab.

Tradisi Resolusi Tahun Baru ini sendiri sebenarnya berawal dari praktik puasa pra-Paskah yang dilakukan oleh umat Katolik.

Beberapa tujuan populer termasuk menyumbang lebih sering kepada fakir miskin, menjadi lebih tegas, atau menjadi lebih peduli lingkungan.

Berikut adalah beberapa resolusi Tahun Baru yang paling populer disadur dari wikipedia.

1. Meningkatkan kesejahteraan fisik: makan makanan yang sehat, menurunkan berat badan.

Lalu berolahraga teratur, makan yang lebih bernutrisi, mengurangi minum alkohol.

Kemudian berhenti merokok, berhenti menggigit kuku, dan menyingkirkan kebiasaan buruk yang lama

2. Meningkatkan kesejahteraan mental: berpikir positif, lebih sering tertawa, menikmati hidup

3. Meningkatkan kesejahteraan keuangan: bebas dari utang, menghemat uang, berinvestasi kecil-kecilan

4. Meningkatkan karier: lebih baik dalam pekerjaan saat ini, mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, membangun bisnis sendiri

5. Meningkatkan pendidikan: meningkatkan nilai, mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

Belajar sesuatu yang baru seperti bahasa asing atau musik, belajar lebih sering, membaca lebih banyak buku, mengembangkan bakat, lulus atau wisuda

6. Meningkatkan kemampuan diri menjadi lebih terorganisir, mengurangi stres, mengurangi sifat pemarah.

Bisa mengatur waktu, menjadi lebih mandiri, mengurangi menonton televisi, mengurangi bermain internet

7. Pergi berlibur

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved