Ketua Komisi IV DPRD Kalbar Sebut Proyek Waterfront City Sambas Hancur Lebur, Ini Penyebabnya
Subhan Nur menjelaskan bahwa hancurnya tebing Muare Ulakan tersebut bukan karena bencana, namun murni karena kesalahan teknis dari kontraktor.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Barat Subhan Nur mengatakan pengerjaan proyek renovasi Waterfront City Sambas hancur lebur. Pengerjaan proyek tersebut mengakibatkan tebing di kawasan itu abrasi.
"Setelah kita monitoring kenyataan di lapangan, memang pengerjaannya yang dilakukan ini hancur lebur," ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kalbar Subhan Nur, Senin 26 Desember 2022.
Subhan Nur menjelaskan bahwa hancurnya tebing Muare Ulakan tersebut bukan karena bencana, namun murni karena kesalahan teknis dari kontraktor.
"Ini bukan bencana, jika dinyatakan bencana harus ada surat keterangan dari instansi terkait, tentu itukan ada analisa dan ada surat keputusan, ini jelas kesalahan teknis yang menyebabkan abrasi," ujarnya.
• Sejumlah Penginapan di Sekura Sambas Digerebek, Satu Pasangan Luar Nikah Terjaring Razia
• Bupati Satono Hadiri Penutupan Festival Seni Tradisi di Mensere Sambas
Subhan Nur menegaskan, berdasarkan hasil monitoring ada kesalahan teknis dari pelaksanaan. Karena, kata dia, diketahui pada kawasan tersebut merupakan daerah tebing yang tidak boleh ditumpukkan barang-barang yang berat.
"Waktu peninjauan dan monitoring kita juga sudah ingatkan kontraktor, kenyataan yang ada ini runtuh semua. Runtuh semua jadi kita DPRD Provinsi Kalbar bagaimana mencari solusi kedepan," ujarnya.
Sehingga akibat hal tersebut, kata dia, berdampak pada kerusakan di kawasan depan istana. Dia melanjutkan, oleh sebab itu pihaknya meminta OPD terkait, khususnya di Dinas Subdin Cipta Karya Provinsi melakukan tindakan administrasi untuk kontraktor.
"Kedepan kita minta ini harus dianggarkan oleh Gubernur ini tanggung jawab Gubernur. Kan dia juga berkoar Waterfront city ini, dan kenyataan yang ada bukan estitika yang dapat kita lihat, ini runtuh semua sangat memperjelek kondisi istana di depan," katanya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News