Pola Hidup Sehat
4 Gejala Awal Stroke yang Umum Terjadi dan Ciri-cirinya
Gejala awal stroke dapat menyerang siapa saja dan dapat dikenali walau terkadang penderitanya merasa tidak sadar bahwa ia sedang mengalaminya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Stroke merupakan penyakit yang paling ditakuti oleh seluruh masyarakat di dunia ini.
Gejala awal stroke dapat menyerang siapa saja dan dapat dikenali walau terkadang penderitanya merasa tidak sadar bahwa ia sedang mengalaminya
Dalam dunia kesehatan, stroke terkenal sebagai salah satu penyakit dengan dampak fatal karena menyerang bagian otak.
Gaya hidup tak sehat menjadi faktor dominan penyebab seseorang terserang stroke, meskipun faktor genetik juga memiliki peran seseorang terkena penyakit ini.
• Ahli Beberkan Cara Mencegah Stroke, Khususnya Bagi Para Perokok Aktif
Gejala Awal Stroke
Gejala awal stroke yang terjadi dapat ringan, namun jika diikuti dengan gejala lainnya maka Anda perlu meningkatkan kewaspadaan. Berikut adalah beberapa gejala awal yang umumnya dialami oleh penderita stroke:
1. Sakit Kepala
Mungkin Anda akan menganggap bahwa sakit kepala merupakan rasa nyeri yang biasa terjadi. Namun, jika semakin parah diikuti dengan rasa mual dan ingin muntah, sebaiknya segera periksakan diri ke rumah sakit karena jika dibiarkan dapat membuat Anda kehilangan kesadaran dan berujung pingsan.
2. Sulit Berbicara
Gejala awal stroke juga bisa menyerang panca indera, salah satunya mulut. Kondisi tersebut ditandai dengan kesulitan saat berbicara dan memahami perkataan orang lain.
• Hilangnya Aliran Darah ke Otak Jadi Dasar Seseorang Terkena Stroke, Mengapa Bisa Terjadi?
3. Lumpuh pada Anggota Tubuh Tertentu
Pada stroke ringan, kelumpuhan biasanya menyerang anggota tubuh tertentu seperti wajah, kaki, dan tangan. Apabila Anda atau keluarga secara tiba-tiba mengalami lumpuh, segera datang ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Anda dapat melakukan tes ringan di rumah untuk mendeteksi adanya potensi kelumpuhan akibat gejala stroke.
Cobalah untuk menggerakkan kaki atau tangan secara bersamaan untuk mengetahui apakah anggota tubuh dapat bergerak dengan baik. Selain itu, cobalah tersenyum untuk mengetahui ada atau tidaknya rasa kaku pada area wajah Anda.
4. Gangguan Penglihatan
Gejala awal stroke juga bisa dimulai dengan gangguan penglihatan. Jika mata Anda mengalami buram atau gelap secara tiba-tiba, sebaiknya segera datang ke rumah sakit terdekat.
• Pecahnya Pembuluh Darah, Bisa Mengakibatkan Stroke Perdarahan, Apa itu Stroke Perdarahan?
Ciri-ciri Stroke di Usia Muda
Risiko terjadi stroke umumnya meningkat dengan bertambahnya usia seseorang. Akan tetapi, stroke sebenarnya juga dapat terjadi di usia muda. Berikut adalah ciri-ciri atau gejala stroke yang patut diwaspadai:
1. Perubahan Fungsi Panca Indera
Stroke ringan biasanya akan menyerang fungsi panca indera terlebih dahulu, seperti perubahan fungsi mata, telinga, dan rasa. Kehilangan fungsi panca indera tidak terjadi sekaligus, namun bisa saja hanya pada salah satunya.
Jika mulai merasakan hilang fungsi dari salah satu panca indera, sebaiknya Anda tidak menyepelekannya sebab bisa saja menjadi awal dari gejala stroke ringan.
2. Kehilangan Keseimbangan dan Kesadaran
Ciri-ciri stroke di usia muda juga bisa ditandai dengan kehilangan keseimbangan tubuh. Sebagai contoh, kesulitan berjalan karena keseimbangan tubuh yang tidak stabil.
Pusing di bagian kepala yang menyebabkan berjalan menjadi sempoyongan, kehilangan kesadaran seperti bingung, hilang ingatan, ataupun tidak sadarkan diri juga bisa menjadi gejala stroke.
Segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti dari gejala yang timbul.
• Kaya Akan Nutrisi, Konsumsi Jambu Air Bisa Mengurangi Risiko Stroke
3. Saraf Bermasalah
Stroke merupakan salah satu penyakit yang berhubungan dengan fungsi saraf. Bagian-bagian tubuh tertentu misalnya wajah, kaki, atau tangan dapat ditandai dengan rasa kesemutan yang cukup sering atau tidak kunjung hilang, serta mati rasa pada satu sisi tubuh.
4. Perubahan Mental
Selain tiga ciri di atas, ciri-ciri stroke di usia muda juga bisa ditandai dengan perubahan mental, contohnya merasa bingung atau lupa ingatan.
Kesulitan memahami perkataan seseorang serta sulit membaca dan mendengar juga merupakan tanda gejala awal stroke.
(*)