Natal dan Tahun Baru
Renungan Malam Natal Kristen 2022! Yesus Membawa Harapan Bagi yang Lemah
Simak renungan malam Natal Kristen 2022 yang diperingati pada setiap 24 Desember. Kelahiran Yesus ke dunia membawa berkat yang luar biasa bagi umat.
Tidak ada orang yang paling istimewa di hadapan Tuhan Yesus, “Adakah kita memiliki kelebihan daripada orang lain?” (Roma 3:9).
Di Kitab yang sama, Paulus memberikan jawaban, “Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya” (Roma 10:12).
Ini menunjukkan bahwa semua orang memiliki hak istimewa yang sama di hadapan Allah.
Semua orang selaku warga jemaat dan warga negara mempunyai hak yang sama untuk didata, untuk mendapatkan hak sensus yang sama, seperti halnya Yusuf dan Maria.
Seperti pendataan yang dilakukan oleh bangsa Romawi yang memiliki tujuan politik, sosial, dan ekonomi menunjukkan bahwa siapapun yang namanya didata secara tersirat merupakan bentuk lain dari potensi yang dimiliki.
Misal: di data dijumpai 100 lelaki, menunjukan secara politk, paling tidak ada 100 orang yang siap diwajib militerkan.
100 orang tenaga kerja potensial dan artinya dapat mendatangkan potensi ekonomi yang luar biasa, 100 ide pikiran dan gagasan yang sangat beragam dan kreatif dan 100 potensi lainnya.
Dalam perspektif ini, Lukas mau mengatakan semua orang yang termasuk dalam wilayah kekaisaran Romawi, dimana pun mereka, di kampung ataupun di kota, di rantau ataupun tidak memiliki potensi sosial politik dan ekonomi, sama dan karenanya semuanya perlu di data.
Narasi Lukas yang menggambarkan potensi para gembala dengan mengatakan, “Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita” (Luk. 2:15) menunjukkan bahwa pilihan Tuhan tidak salah.
Gembala figuratif yang semula dianggap lemah oleh kaum ortodoksi Yahudi ternyata memiliki kecekatan dan potensi menjalankan perintah Tuhan dengan baik.
Mereka segera menjawab keraguan masyarakat dan sekaligus mementahkan asumsi yang berkembang selama ini.
Mereka punya potensi, aku bisa… bahkan disampaikan “semua orang heran akan apa yang dilakukan para gembala” (Luk. 2:17-18).
Apa yang dikerjakan mereka melampaui ekspektasi banyak orang.
Saya rasa di sini pesan penting Injil Lukas, semua warga gereja tidak ada yang memiliki kemampuan lebih dari yang lain.
Tetapi setiap orang memiliki kemampuan yang beragam dan karenanya semua mempunyai potensi untuk bersama memajukan nilai-nilai Injil Kristus Yesus. Jangan khawatir dan jangan sedih, anda semua berharga di mata Tuhan.