Lokal Populer
Serangan Stroke yang Mendadak Mengakibatkan Kematian, Cacat Fisik dan Mental
Word Stroke Day 2022 yang jatuh pada tanggal 29 Oktober mengusung tema 'precious time' continued focus on stroke symptoms awarness
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Memperingati Word Stroke Day 2022, Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) bekerjasama dengan SMF Saraf RSUD dr Soedarso mengadakan rangkaian kegiatan Senam Sehat Pencegahan Stroke, Seminar awam di Gedung Rawat Jalan lantai 1 RSUD dr Sudarso, Jumat 28 Oktober 2022.
Kegiatan lain yaitu skrining stroke untuk pengunjung, pasien serta keluarga. dr Shinta Sp S mengatakan Word Stroke Day 2022 yang jatuh pada tanggal 29 Oktober mengusung tema 'precious time' continued focus on stroke symptoms awarness.
"Ya hari ini kami menyelenggarakan peringatan Hari Stroke Sedunia yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai gejala-gejala dini dan bagaimana cara penanganannya. Slogannya segera ke rumah sakit," ujar Shinta.
Anjuran 'segera ke rumah sakit' kata Shinta apabila ada gejala senyum miring, gerakan tubuh lemah satu sisi, kemudian bicara pelo.
• Pencarian Santri Hilang di Sungai Kapuas Pontianak, Tim SAR Terus Menyisir Sejumlah Titik
"Kemudian ada rasa kebas, rabun dan sakit kepala yang sangat berlebihan yang baru pertama kali dirasakan pasien. Maka harus ke rumah sakit itu adalah gejala awal stroke," ungkapnya.
World Stroke Day yang bertepatan dengan 29 Oktober diperingati di seluruh dunia dan dicanangkan oleh organisasi stroke dunia dan WHO.
Kementerian Kesehatan pada Sabtu, 29 Oktober 2022 kata Shinta juga akan menyelenggarakan puncak acara di Jakarta.
Peringatan World Stroke Day di RSUD Soedarso sendiri diawali dengan senam pencegahan stroke yang antusias diikuti peserta lantaran gerakannya menyehatkan tubuh.
Kemudian pada pukul 08.00, dilanjutkan pembukaan seminar awam dan kegiatan pemeriksaan skrining berupa pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat, pasien ditensi dan diukur tinggi badan untuk menentukan indeks massa tubuhnya.
"Kita edukasi kepada masyarakat sekitar kita dan pasien serta keluarga pasien yang sedang berkunjung ke rumah sakit. Antusiasme luar biasa, tapi kita hanya menyelenggarakan satu hari. Setelah itu mereka mendapatkan hasil lengkap pemeriksaannya dibawa ke perusahaan dokter spesialis di ruangan poli saraf," ujarnya.
Masalah Kesehatan
dr Shinta Sp S yang merupakan panitia Word Stroke Day 2022 mengatakan stroke merupakan masalah kesehatan yang paling utama bagi masyarakat modern.
Saat ini stroke semakin menjadi masalah serius yang dihadapi hampir di seluruh dunia, hal tersebut dikarenakan serangan stroke yang mendadak dapat mengakibatkan kematian, kecacatan fisik dan mental.
Shinta mengatakan stroke ini, bisa terkena pada usia produktif maupun usia lanjut sehingga memerlukan penanganan yang cepat dan tepat. Insiden stroke di negara maju cenderung menurun karena prevalensi yang berhasil.
"Sementara di negara berkembang insiden stroke justru meningkat akibat berubahnya pola dan bertambahnya umur harapan hidup. Stroke merupakan penyebab disabilitas nomor satu dan penyebab kematian nomor dua di dunia setelah penyakit jantung iskemik baik di negara maju maupun berkembang," ujar Shinta, Jumat 28 Oktober 2022.