Menghadapi 2023, Gubernur Sutarmidji: Kondisi Ekonomi Kalbar Semakin Membaik

"Itu DAU dipotong, kemudian bagi hasil dan lain sebagainya, belum lagi ditambah Kita juga harus menangani masalah covid di Kalbar," sambungnya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/David Nurfianto
FOTO - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji pada Triponcast. Rabu 21 Desember 2022 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Sutarmidji menyampaikan, bahwa pada tahun 2022 anggaran Pemprov Kalbar mengalami pemotongan sebesar kurang lebih Rp 600 miliar.

Hal itu ia sampaikan ketika menjadi pembicara pada kesempatan Tribun Pontianak Official Podcast (Tripon Cast). Rabu, 21 Desember 2022.

Dalam diskusi Tripon Cast kali ini, bertemakan capaian pembangunan 2020 dan harapan pada 2023.

"Anggaran akibat dari kebijakan untuk penanganan covid oleh pusat itu kita anggaran berkurang kurang lebih hampir 600 miliar," ujarnya.

"Itu DAU dipotong, kemudian bagi hasil dan lain sebagainya, belum lagi ditambah Kita juga harus menangani masalah covid di Kalbar," sambungnya.

Gubernur Sutarmidji Soroti Perusahaan-perusahaan Penyumbang Kerusakan Jalan di Kalbar

Meskipun demikian, ia mengatakan Pemprov terus melakukan upaya pembangunan untuk tetap berjalan.

Bahkan Kalbar bisa cepat bangkit di tahun 2022 ini, pendapatan asli daerah (PAD) juga semakin membaik.

"Kalau dari target tahun lalu ke realisasi tahun ini maupun setelah perubahan, itu malah meningkat lebih dari Rp 400 miliar," ujarnya.

Bahkan, jika dibandingkan celah fiskal atau ketergantungan transfer pusat sudah lebih kecil dari PAD.

"PAD Kalbar itu sudah lebih dari 53-55 persen dari APBD, pusat itu hanya 45-47 persen dari volume APBD," imbuhnya

"Itu menunjukkan bahwa kondisi ekonomi kita semakin hari semakin baik, sehingga Pemprov dapat menjalankan pembangunan dalam segal bidang," tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved