Natal dan Tahun Baru

Jelang Natal dan Tahun Baru, Pengendalian Inflasi dan Daya Beli di Pontianak Masih Cukup Baik

Hal itu ia sampaikan kepada wartawan usai menghadiri upacara peringatan hari Infanteri TNI AD ke- 74. Senin, 19 Desember 2022.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Tribunpontianak/Muhammad Firdaus
Walikota Pontianak Edi Kamtono usai menghadiri upacara HUT Infanteri. Senin, 19 Desember 2022. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memperbesar permasalahan yang ada terkait keributan di jalan Veteran Pontianak, yang terjadi pada Minggu malam, 18 Desember 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Wali Kota Pontianak Edi Kamtono menyebutkan pengendalian angka inflasi dan daya beli di Kota Pontianak sejauh ini masih cukup baik.

Hal itu ia sampaikan kepada wartawan usai menghadiri upacara peringatan hari Infanteri TNI AD ke-74, Senin 19 Desember 2022.

"Kalau data terakhir yang saya dapatkan dari BPS adalah 5,4 persen ya, dan daya beli masyarakat lumayan baik," ucapnya.

Sampai saat ini, ia mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan dan pengendalian terhadap harga kebutuhan pokok di Kota Pontianak.

"Kita terus memantau terutama harga-harga kebutuhan pokok utama di pasar-pasar se- Kota Pontianak untuk bisa terkendali dan tidak ada lonjakan-lonjakan yang tinggi,"

"Tim pengendali inflasi daerah Kota Pontianak bekerja terus-menerus untuk memantau mengendalikan supaya tidak terjadi kenaikan atau inflasi yang tinggi," ujarnya.

Ucapkan Selamat Hari Infanteri, Walkot Pontianak: Harap Semakin Jaya Pertahankan NKRI

Komentar Edi Kamtono Soal Keributan di Jl Veteran Pontianak: Saya Harap Tidak Perlu Diperbesar

Berdasarkan pantauan tersebut, memang sedikit terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok terutama pada telur.

Namun, hal itu menurutnya adalah sesuatu yang normal terjadi setiap menjelang hari raya keagamaan.

"Ada kenaikan sedikit terutama telur, itu adalah psikologis siap menjelang hari raya keagamaan yang ramai yang masa pasti terjadi, itu psikologis karena ramai kebutuhan kebetulan meningkat," jelasnya.

Lebih lanjut, selain menjaga stabilitas harga, menurutnya juga yang terpenting dalam menghadapi Nataru ini adalah kondusifitas keamanan masyarakat.

"Sekarang ini kan menjelang nataru ya kita, yang terpenting stok kebutuhan bahan pangan pokok tersedia, termasuk bahan bakar gas, minyak bensin solar tersedia, sehingga aktivitas bisa tetap normal."

"Dan juga keamanan, ketentraman, supaya saudara-saudara kita umat Kristiani bisa melaksanakan ibadahnya dengan baik, ya," tutupnya.

*

Pantau Terus Berita Terkait Natal dan Tahun Baru DI SINI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved