Pengurus DDII Kalbar Periode 2022-2027 Resmi Dilantik Hari Ini, Makful Safwan Kembali Jadi Ketua
Kembali dipercaya memimpin organisasi tersebut untuk kali kedua, Ketua DDII Kalbar, Makful Safwan menyampaikan sejumlah target DDII Kalbar untuk lima
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kalimantan Barat periode 2022-2027 resmi dilantik oleh Wakil Ketua Umum DDII, Imam Zamrozi. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Hotel Maestro Kota Pontianak, Minggu 18 Desember 2022.
Kembali dipercaya memimpin organisasi tersebut untuk kali kedua, Ketua DDII Kalbar, Makful Safwan menyampaikan sejumlah target DDII Kalbar untuk lima tahun kedepan.
“Target daripada periode saya yang kedua ini adalah untuk mendirikan akademi-akademi dakwah di beberapa kabupaten/kota dalam rangka mewujudkan bertambahnya DAI. Kalaupun tidak bisa satu desa satu, paling tidak itu bertambah signifikan. Sekarang yang tercatat ada 300 lebih DAI Dewan Dakwah,” ujarnya saat diwawancarai usai kegiatan pelantikan.
Lanjutnya, dewan dakwah memiliki tugas sebagai penyelamat akidah. Artinya, di manapun kehadiran dewan dakwah harus berusaha untuk menyelamatkan akidah-akidah umat dari penyesatan-penyesatan.
Yang kedua yaitu penegakan syariat, berusaha untuk mengajak umat untuk mengamalkan syariat islam dengan sebaik-baiknya . Yang ketiga perekat umat, karena dewan dakwah adalah rumah besar umat islam.
“Jadi diharapkan misi dari dewan dakwah adalah merekat umat, bukan memecah belah umat. Kemudian menjaga NKRI, jangan sampai malah mengarahkan umat untuk menjauhkan daripada negara kesatuan Republik Indonesia,” katanya.
• Masjid Kapal Munzalan Indonesia Gelar Sedekah Akbar di Masjid Mujahidin Kota Pontianak
• Profil Annie Chelsea, Pemeran Utama Film Pendek Titip Sendal Festival ACFEST 2022 Asal Pontianak
Menjelang tahun politik, DDII Provinsi Kalbar juga menegaskan komitmennya untuk tidak terjun langsung dalam politik praktis. Kendati demikian, DDII akan memberikan pemahaman kepada anggotanya untuk mencerdaskan umat, baik dalam menentukan pilihan politik, maupun menjaga kerukunan antar umat selama dan pasca Pemilu 2024.
"Dewan dakwah tidak masuk dalam partai politik tertentu. Tetapi kita politiknya melalui dakwah," ungkapnya.
Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan juga memberikan berharap agar DDII Kalbar yang baru saja dilantik tetap menjaga netralitas selama pelaksanaan Pemilu 2024, dan yang terpenting fokus pada pembinaan umat. Pasalnya, sebagai organisasi, DDII juga beranggotakan dari berbagai latar belakang organisasi Islam.
"Dalam kita menyampaikan dakwah itu sampaikan dengan cara yang humanis. Kemudian, mengajak masyarakat untuk mengerjakan kebaikan dan mencegah kemungkaran. Dewan dakwah ini jangan terpancing isu politik kemudian memblok dan ikut berpolitik praktis. Ingat visi misi dewan dakwah itukan mencerdaskan umat," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News