Natal dan Tahun Baru
Terungkap Biang Kerok yang Bikin Harga Telur di Pontianak Naik Jelang Natal dan Tahun Baru
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Heronimus Hero mengatakan hadirnya gelaran pangan khusus telur guna mendekatkan akses pasar p
Dijelaskan Heronimus, seluruh kalangan masyarakat dapat membeli telur tersebut. Hanya saja pihaknya mendorong kebijakan untuk tidak melayani masyarakat yang mau menjual kembali.
“Ini untuk konsumsi, kalau dijual kembali tidak berpengaruh pada pasar (inflasi) jadi kita ingin masyarakat bisa membeli ini dan untuk konsumsi sendiri,” ungkapnya.
• Tegaskan Harga Bahan Pokok Stabil, Namun Harga Telur Naik di Mempawah
Ditanyai soal batasan jumlah telur yang bisa dibeli oleh masyarakat, Heronimus menuturkan, pihaknya mengupayakan penerapan satu KK (kartu keluarga) maksimal bisa mendapatkan dua tray.
“Tapi karena kita tersedianya banyak, kita sejauh ini sudah menyiapkan kurang lebih 100 ribu butir telur. Jadi saya pikir cukuplah siapa saja, kitakan berbagi juga dengan pasar,” terangnya.
Kata Heronimus, kemungkinan masyarakat belum mengetahui informasi terkait dengan gelar pangan khusus telur yang sudah dilakukan pihaknya.
Untuk itu, jika masyarakat membeli telur tersebut. Hari ini bisa langsung datang ke Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Adi Sucipto Kota Pontianak.
Untuk Sabtu hari ini 17 Desember 2022, pangan khusus telur akan digelar di Jalan Jeruju Kota Pontianak.
“Inikan sebelumnya di Landak sudah, kemudian kemarin di Paroki St. Hironimus Tanjung Hulu, Kota Pontianak. Besok kita (Sabtu) akan di Jeruju. Supaya masyarakat bisa agak terdistribusilah telur ini. Sehingga bisa mempengaruhi pasar,” tutupnya.
Tingginya permintaan menyebabkan harga telur perbutir naik sebesar Rp 150 di Kota Pontianak.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News