Pemda Sambas Upayakan Akses Pemodalan Non Bank untuk UMKM

"Banyak peluang dan usaha yang bisa dikembangkan oleh masyarakat Kabupaten Sambas khususnya, barangkali ada lembaga-lembaga pemerintah yang ada dan ba

Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Istimewa/Prokopim Pemkab Sambas
Bupati Sambas, Satono ketika membuka sosialisasi pinjaman kredit usaha mikro di Poltesa pada Rabu 7 Desember 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Satono menjelaskan masih banyak peluang usaha yang dapat dikembangkan masyarakat di Kabupaten Sambas. Di samping itu masyarakat belum banyak mengetahui lembaga-lembaga yang bisa memberikan bantuan modal untuk membuka usaha. 

"Banyak peluang dan usaha yang bisa dikembangkan oleh masyarakat Kabupaten Sambas khususnya, barangkali ada lembaga-lembaga pemerintah yang ada dan bantuan-bantuan modal usaha yang belum diketahui masyarakat," kata Bupati Sambas dalam keterangannya pada Minggu 11 Desember 2022.

Belum lama ini Satono menghadiri dan membuka sosialisasi peminjaman kredit usaha mikro yang disalurkan oleh Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank di Aula Politeknik Negeri Sambas.

Lebih jauh, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sambas, Hermanto mengatakan kegiatan tersebut diikuti terdiri pelaku UMKM dan pelaku koperasi ada di Kabupaten Sambas yang mengarah kepada simpan pinjam. 

"Terkait dengan kegiatan kita, yang kita undang itu para pelaku UMKM dan pelaku koperasi yang mengarah ke simpan pinjam. Kedepannya koperasi akan kita dorong menjadi lembaga mengakomodir anggotanya untuk simpan pinjam dan anggota dari koperasinya itu para UMKM," ujarnya, Minggu 11 Desember 2022.

Pemda Sambas Terima Anugerah Meritokrasi 2022 Predikat Terbaik

Komisi IV DPRD Sambas Gelar RDP dengan Yayasan Geratak, Bahas Penanganan Korban Penyalahgunaan Napza

Dia menuturkan saat ini Diskumindag Sambas sedang berkolaborasi menggagas pinjaman dengan LPDB. Ia menyebutkan terdapat pinjaman non-bank dari Kanwil Perbendaharaan Kementerian Keuangan. 

"Sekarang kita lagi menggagas pinjaman dengan Kementerian Koperasi dan UKM yaitu Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), kemudian ada pinjaman dari non bank dari Kanwil Perbendaharaan Kementerian Keuangan, itu juga ada alokasi anggaran yang non bank," tutur Hermanto.

Ke depan, kata dia, koperasi sebagai lembaga yang mengakomodir UMKM untuk meningkatkan usaha. Maka yang di yakni Kanwil Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Bank Kalbar, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sebagai narasumber dan kita kolaborasi.

Hermanto berharap kegiatan tersebut harus ada tindak lanjut agar bisa terwujud sesuai dengan RPJMD Kabupaten Sambas

"Ini tidak akan hanya selesai sampai disini, tahun depan kita akan mengarah lagi ke kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas sampai target kita tema Sipindu itu bisa terealisasi terwujud sesuai dengan RPJMD Kabupaten Sambas tahun 2021-2026," tutupnya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved