Pelaku Koperasi di Sambas Ungkap Kerap Kali Terkendala Akses Permodalan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Koperasi Usaha Bersama Kartiasa, Nirwan menjelaskan akses permodalan kerap kali menjadi permasalahan yang terjadi di Koperasi simpan pinjam.

Dia mengresiasi kegiatan sosialisasi peminjaman kredit usaha mikro yang disalurkan oleh Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank di Aula Politeknik Negeri Sambas, baru-baru ini. 

Nirwan, mengatakan kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk pelaku Koperasi. 

"Menanggapi dari kegiatan tersebut, menurut saya sebagai Ketua Koperasi Usaha Bersama Kartiasa sangat kami harapkan untuk pembinaan Koperasi," ujarnya, Minggu 11 Desember 2022.

Sementara itu, peserta lainnya Hermanto, mengamini bahwa permodalan menjadi permasalahan yang sering terjadi di Koperasi simpan pinjam.

• Pemda Sambas Upayakan Akses Pemodalan Non Bank untuk UMKM

• Perkara Penggelapan Ruko di Sambas, Majelis Hakim PN Sambas Putuskan Halijah Bersalah

Akan tetapi, masalah tersebut kata Hermanto tidak bisa memenuhi kebutuhan peserta koperasinya. Karena salah satu permasalahan di Koperasi pihaknya adalah di bidang permodalan.

"Jadi saat ini koperasi kami yang kebetulan bergerak di simpan pinjam, banyak kebutuhan-kebutuhan anggota yang belum bisa kami penuhi permohonan peminjamannya," kata Hermanto.

Dia berharap dengan kegiatan sosialisasi harus ada tindak lanjut dari dinas dan lembaga terkait. Agar Koperasi dapat memenuhi permintaan anggota koperasi. 

"Menurut saya jika hanya diadakan pertemuan dan sosialisasi seperti ini tentunya kurang efektif artinya perlu di followup oleh dinas terkait dan ditindaklanjuti apa yang menjadi program ini," katanya.

Dia berharap Koperasi yang pihaknya jalankan mendapatkan pembinaan lebih intens oleh dinas dan lembaga terkait.

"Kami juga bisa memenuhi kebutuhan dari anggota koperasi," katanya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News