Pemda Kapuas Hulu Dukung Pelatihan Imam, Khatib dan Muazin
Dalam pembukaan tersebut, Wahyudi Hidayat menyampaikan bahwa, Pemerintah Daerah Kapuas Hulu sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang sangat positif sep
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, telah membuka langsung acara pelatihan imam, khatib, dan muazin (Bilal), di Masjid Shiratul Jannah, kedamin hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, Sabtu 10 Desember 2022.
Dalam pembukaan tersebut, Wahyudi Hidayat menyampaikan bahwa, Pemerintah Daerah Kapuas Hulu sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang sangat positif seperti ini.
"Atas terselenggaranya kegiatan pelatihan imam, khatib dan muazin tentunya ini sejalan dengan program Pemerintah Kapuas Hulu dalam mewujudkan Kapuas Hulu HEBAT," ujarnya.
Wabup juga mengucapkan terimakasih kepada pelatih, narasumber dan ustadz, yang mengajarkan ilmu kepada peserta pelatihan imam, khatib, mu’adzin dan bilal di Kabupaten Kapuas Hulu.
"Ini sangat penting dimana masjid merupakan tempat ibadah, sekaligus wadah pembinaan umat Islam. Oleh karena itu pengelolaan masjid harus dilakukan secara profesional, ikhlas dan amanah sehingga masjid betul-betul dapat berfungsi sebagaimana yang diinginkan oleh umat Islam," ucapnya.
• Pemda Kapuas Hulu Kucurkan Rp 4,5 Miliar Bangun Ruas Jalan Simpang Sayut ke Desa Tapang Daan Kalis
• Hari Anti Korupsi Dunia 2022, Ini Pesan Kejari Kapuas Hulu
Di mana menurut Wahyudi Hidayat, salah satu unsur yang sangat bersar perannya adalah Imam dan Khatib, karena Imam dan Khatib adalah tokoh yang menjadi panutan masyarakat.
"Maka dari itu Imam dan Khatib harus selalu berupaya meningkatkan kualitasnya, sehingga jamaah suatu masjid akan menjadi senang, dan diharapkan jamaah semakin ramai datang ke masjid sehingga masjid menjadi makmur," ujarnya.
Diharapkan kedepannya, kegiatan ini memakai sistem zonasi, karena jumlah masjid di Kabupaten Kapuas Hulu 245 masjid dan 302 surau. "Hal ini dimaksudkan agar semakin banyak Imam dan Khatib yang bisa ikut pelatihan ini," ucapnya.
Wabup juga menjelaskan, jumlah imam dan khatib di Kapuas Hulu sangat banyak, diperkirakan ada sebanyak 903 orang. Kedepannya hendaknya pakai zonasi. "Kalau bisa dibagi beberapa tempat dengan menggabungkan beberapa kecamatan yang berdekatan," ungkapnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News