Waspada Potensi Cuaca Ekstrem, BMKG Kalbar: Masih Berpotensi Terjadi Hujan Ringan Hingga Lebat
"Saat ini, kondisi debit air sungai sedang naik seperti yang terdapat di sebagian wilayah Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sintang, sehingga perlu meni
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menurut BMKG Kalbar, diperkirakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang masih akan terjadi di beberapa wilayah Kalimantan Barat sejak tanggal 5 hingga 10 Desember 2022 mendatang.
Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi kelas I Supadio Pontianak, Sutikno menjelaskan beberapa wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan.
"Saat ini, kondisi debit air sungai sedang naik seperti yang terdapat di sebagian wilayah Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Sintang, sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan potensi masih akan berlangsungnya genangan/banjir," katanya kepada tribun pontianak pada Kamis, 8 Desember 2022.
• Doa Ketika Hujan Angin dan Petir Mengguyur agar Dapat Pahala dan Dijauhkan dari Musibah Bencana
Selain itu, beberapa wilayah pesisir juga perlu waspada terhadap potensi dari akibat cuaca ekstrem yang akan terjadi.
"Wilayah pesisir Kabupaten/Kota: Ketapang, Kayong Utara, Kubu Raya, Pontianak, Mempawah, Bengkayang, Singkawang dan Sambas juga perlu waspada terhadap potensi terjadinya genangan akibat hujan lebat yang terjadi pada tanggal 7 hingga 10 Desember 2022," jelasnya.
Dengan adanya potensi cuaca ekstrem tersebut, ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap dampak yang bisa saja terjadi.
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem yang terjadi seperti adanya pohon tumbang, jalan licin, munculnya genangan/banjir, tanah longsor dan dampak bencana hidrometeorologi lainnya yang dapat menghambat aktivitas," jelasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News