Pola Hidup Sehat
Ternyata Ini Perbedaan Maag dan GERD, Hingga 3 Metode Mengobati Asam Lambung
Menurut dr. Zaidul Akbar, air tajin bagus untuk menyeimbangkan bakteri untuk sistem pencernaan hingga asam lambung.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Gejala GERD dan sakit maag memang hampir mirip, yaitu menyebabkan nyeri pada ulu hati, mual, dan muntah.
Maag atau secara medis dikenal dengan istilah gastritis merupakan peradangan, iritasi, atau erosi yang terjadi pada lapisan lambung. Kondisi ini dapat terjadi tiba-tiba (akut) atau kronis.
Sedangkan, GERD merupakan penyakit saluran cerna bagian atas yang terjadi karena asam lambung dengan derajat keasaman yang tinggi naik ke kerongkongan.
Penyakit ini memiliki kesamaan yang sering sekali di abaikan oleh si penderita.
Untuk mendiagnosis GERD dan sakit maag, salah satunya adalah melalui tindakan endoskopi.
• Riwayat Buruk yang Sering Dianggap Sepele Bagi Penderita Asam Lambung
Endoskopi adalah teknik pemeriksaan menggunakan kamera yang tersambung dengan semacam selang dan dimasukkan dari mulut ke lambung serta saluran cerna. Dari sinilah kita bisa melihat perbedaan GERD dan maag.
Pemeriksaan endoskopi dapat digunakan untuk mengetahui adanya kerusakan lambung, tumor, peradangan, ataupun luka pada lambung. Pada sakit maag akut, hasil endoskopi menunjukan adanya hiperemia atau kemerahan pada jaringan mukosa lambung yang disertai beberapa luka kecil.
Sementara pada sakit maag kronis, jaringan mukosa lambung terlihat mengecil. Pada jaringan mukosa lambung sering kali terlihat adanya tanda-tanda keganasan.
Sedangkan pada penderita GERD, hasil endoskopi dapat normal atau terkadang bisa ditemukan adanya peradangan di esofagus.
• Asam Lambung Naik Bisa Sebabkan Vertigo, Ketahui Penyebab dan Faktor Bahayanya
Mengenal Perbedaan GERD dan Maag
Berikut adalah perbedaan GERD dan sakit maag:
Perbedaan dari Sisi Gejala
Terdapat perbedaan GERD dan maag dari gejalanya. Pada penyakit GERD, biasanya disertai dengan keluhan dada terasa terbakar (heartburn) akibat cairan lambung yang naik tidak hanya sampai ke kerongkongan.
Selain itu, penderita GERD sering mengeluhkan adanya rasa asam di mulut, bau mulut, nyeri dada, kesulitan menelan, hingga sesak napas.
Perbedaan dari Sisi Penyebab