Sekretaris Disparpora Sambas Harap Festival Sagu Jadi Ikon Sebawi
Sekretaris Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Sambas, Urai Riza Fahmi, menyebut belum ada desa lain yang menyelenggaraka
Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Festival Sagu 2022 di Dusun Sebawi B, Desa Sebangun, Kecamatan sebawi, Sambas diharapkan menjadi ikon Kecamatan sebawi sebab merupakan daerah pertama yang mengadakan Festival Sagu, Minggu 4 Desember 2022.
Sekretaris Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Sambas, Urai Riza Fahmi, menyebut belum ada desa lain yang menyelenggarakan Festival Sagu di tingkat kabupaten maupun provinsi. Desa Sebangun melaksanakan kegiatan tersebut semoga bisa menjadi ikon Kecamatan Sebawi.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan yang unik khususnya untuk di Kabupaten Sambas karena sebelumnya belum ada Festival Sagu dari 7 desa yang ada di Kecamatan Sebawi, tingkat kabupaten bahkan provinsi Kalimantan Barat," ujarnya, Minggu 4 Desember 2022.
Dia mengatakan, Disparpora Kabupaten Sambas mendukung penuh kegiatan Festival Sagu 2022. Jika berlanjut hingga ke tahun ketiga dan tahun keempat, akan didaftarkan untuk even nasional.
• Festival Sagu di Sebawi Sambas Resmi Dibuka, Dimeriahkan Puluhan Lomba Kreasi Sagu
• Pekan Raya Sambas Dipenuhi Stand Kuliner dan Pemainan
Lanjut dia, desa-desa lain juga harus menciptakan kegiatan yang serupa sesuai dengan karakteristik desa masing-masing.
"Kami dari Disparpora tetap mendukung kegiatan ini, jika tahun depan dan tahun ke empat nanti masih ada dan berlanjut akan kita daftarkan even nasional tetapi harus kita lihat juga perkembangannya," ucapnya.
Dia meminta desa-desa lain di Kabupaten Sambas segera bisa menyusul mengadakan even sesuai dengan karakteristik desanya masing-masing.
Tahun depan, kata dia, Dinas pariwisata bersiap merancang Festival Muare Ulakan. Even ini berlangsung Februari 2023. Even kedua akan melaksanakan Lomba Sampan Bidar, pada Juli dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sambas Hingga akhir tahun Festival Temajuk dan Festival Sagu.
Dia berharap dengan terlaksananya kegiatan tersebut desa-desa yang lain juga turut berkontribusi dan bergotong royong dalam mensukseskan acara.
"Harapan kita festival sagu itu punya masyarakat Kecamatan Sebawi bukan hanya milik desa, bila perlu seluruh desa yang ada di Kecamatan Sebawi bergotong royong mensukseskan kegiatan Festival Sagu dengan harapan nanti ada imbasnya," harap Urai Riza.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News