RSUD SM Jamaludin I Kayong Utara Upaya Tingkatkan Kelas Rumah Sakit ke Tipe C

dr. Maria Fransisca berharap, mudah mudahan secara bertahap tenaga dokter spesialis penambahannya bisa menjadi tenaga yang tetap.

Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Jovi Lasta
Direktur RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I, dr. Maria Fransisca Antonelly Schoggers, MARS saat ditemui awak media beberapa waktu lalu di RSUD SM Jamaludin I, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar. Rabu 30 November 2022. TRIBUN PONTIANAK/Jovi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONGUTARA - Direktur RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I, dr. Maria Fransisca Antonelly Schoggers, MARS menyampaikan upaya saat ini melakukan peningkatan dari tipe D menuju ke C.

Hal ini dirasa perlu, karena dari peningkatan kelas rumah sakit umum daerah di Kabupaten Kayong Utara ini akan meningkatkan segi pelayanan ke masyarakat, penyediaam sumber daya manusia yang mumpu, serta tersediannya SDM tenaga dokter spesialis yang lengkap.

"Untuk menaikkan kelas rumah sakit, dari kelas D menuju C tujuannya adalah untuk keperluan pelayanan, penambahan tenaga dokter spesialis, penambahan tenaga-tenaga yang lain," ujar dr. Maria Fransisca.

Tingkatkan Peran Pelayanan, RSUD SM Jamaludin I Kayong Utara Butuh Perbanyak Dokter Spesialis

Tingkatkan Mutu Layanan, RSUD SM Jamaludin I Kayong Utara Upayakan Pelayanan Optimal ke Masyarakat

"Itu semua harapannya untuk menambah waktu pelayanan juga kepada masyarakat," tambahnya.

Untuk itu, pihaknya telah melakukan berbagai macam persiapan baik sarana dan prasarana bertahap, rekrutmen SDM serta tenaga baru dan berkoordinasi dengan rumah sakit terdekat untuk perbantuan tenaga dokter spesialis.

"Persiapan apa yang sudah dilakukan, tentu saja mulai dari sarana prasyarana secara bertahap sebetulnya sudah ditambahkan, kemudian rekrutmen untuk penambahan tenaga-tenaga baru serta berkoordinasi dengan rumah sakit yang dekat untuk perbantuan tenaga dokter spesialis," kata Direktur RSUD SM Jamaludin I Kayong Utara ini.

dr. Maria Fransisca berharap, mudah mudahan secara bertahap tenaga dokter spesialis penambahannya bisa menjadi tenaga yang tetap.

"Memang kita memulainya dari tenaga dokter spesialis yang paruh waktu dahulu. Mudah mudahan secara bertahap, untuk tenaga dokter spesialis tambahannya bisa merupakan tenaga dokter tetap," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved