Kaca Mobil Warga Anjongan Mempawah Pecah Usai Dilempar Batu, Sosok Pelempar Diduga ODGJ
Bagaimana tidak, kaca mobil bagian belakang yang dikemudikannya pecah akibat dilempar batu di duga dilakukan oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) /o
Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Nasib apes dialami Samariah Suli, seorang ibu rumah tangga warga Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, saat melintas di Jalan Raya Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, pada Jumat 2 Desember 2022 lalu.
Bagaimana tidak, kaca mobil bagian belakang yang dikemudikannya pecah akibat dilempar batu di duga dilakukan oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) /orang gila.
Kepada wartawan, Suli yang juga pengusaha pemilik toko elektronik dan penginapan di Pasar Anjongan itu menceritakan kejadian tersebut.
Dirinya menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika dirinya usai menjemput anaknya yang bersekolah di SMPN 1 Sungai Pinyuh pada Jumat 2 Desember 2022 sekira pukul 10.50 WIB.
"Jadi kejadiannya itu pada Jumat kemarin. Pada saat itu saya sendiri yang menyetir mobil. Kemudian ada dua orang anak saya juga di dalam mobil," jelas Suli kepada wartawan di Mempawah, Minggu 4 Desember 2022.
• Disperindagnaker Mempawah Pastikan Stok Bahan Pokok Jelang Nataru Aman
Di perjalanan pulang ke Anjongan lanjut Suli, bertepatan di Jalan Raya Desa Galang, dirinya sempat melihat sosok di duga orang gila duduk dipinggir jalan raya.
“Dari dalam mobil, saya sempat melihat ada orang gila duduk dipinggir jalan sebelah kiri. Lalu, saya menambah kecepatan dengan tujuan agar secepat mungkin melewati orang gila tersebut,” ceritanya.
Nahas baginya, saat sudah dekat, orang gila tersebut beranjak dari duduknya dan mengambil sebongkah batu. Kemudian, batu tersebut dilemparkannya ke arah mobil yang sedang melaju di jalan raya.
“Walau sudah melaju, tetap saja kaca belakang sebelah kiri mobil saya pecah akibat terkena lemparan batu. Setelah kejadian itu, saya tetap melanjutkan perjalanan pulang ke rumah,” lanjutnya bercerita.
• Sempat Dikabarkan Hilang, Warga Desa Jungkat Mempawah Ditemukan Selamat
Suli juga menyampaikan ciri-ciri sosok orang gila yang melempar batu ke arah mobilnya.
"Orang gila itu dengan ciri-ciri tidak memakai baju, celana pendek dan rambutnya gondrong," jelasnya.
Atas kejadian nahas yang menimpanya, Suli berharap petugas segera menindaklanjuti persoalan tersebut agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban, dan agar orang gila tersebut tidak meresahkan.
“Saya berharap petugas berwenang dapat mengamankan orang gila tersebut agar tidak ada lagi pengguna jalan yang menjadi korban akan ulahnya,” tutupnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News