Duplikasi Jembatan Kapuas I Ditargetkan Rampung Akhir 2023
Pemancangan tiang tersebut dirangkai dengan prosesi ritual tabur tepung tawar dan doa selamat yang dipimpin Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, did
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Proyek duplikasi Jembatan Kapuas (JK) I Pontianak terus berlanjut dengan penancapan tiang pertama pada Senin 28 November 2022. Pembangunan jembatan tersebut ditargetkan selesai pada akhir 2023 mendatang.
Pemancangan tiang tersebut dirangkai dengan prosesi ritual tabur tepung tawar dan doa selamat yang dipimpin Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono, didampingi Kadis PU Kota Pontianak, Firayanta dan Habib Rizal beserta jajaran lainnya.
Edi berharap, pelaksanaan pembangunan jembatan ini bisa berjalan dengan lancar.
"Mudah-mudahan pelaksanaan ini seterusnya diberikan kelancaran dan keselamatan terutama bagi pekerja yang ada di lokasi," ungkapnya.
Menurutnya, penancapan tiang pertama ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam melaksanakan penyelesaian pembangunan duplikasi JK I Pontianak. Selama pengerjaan, Edi juga mengimbau kepada masyarakat maupun pekerja agar berhati-hati.
• Secara Resmi Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I Dimulai
Terlebih saat kendaraan yang berorientasi dalam pengangkutan barang ataupun alat di jalan-jalan kota seperti di Jl Imam Bonjol, Jl Adisucipto, dan Jl Tanjungpura.
"Pengejaran pembangunan duplikasi jembatan Kapuas I ini untuk kontraknya sampai Maret 2024. Tapi kita harapkan 2023 akhir bisa selesai dan bisa berfungsi," jelasnya.
Edi pun berharap pekerjaan dapat rampung tepat waktu, bahkan diharapkan bisa selesai sebelum target.
“Harapan kita jika sudah rampung, jembatan ini memberikan kenyamanan dan keamanan serta tidak macet lagi,” terangnya.
Sebelumnya, pembangunan duplikat JK I sudah dilakukan sejak Agustus 2022 lalu. Pendanaannya menggunakan anggaran multiyears contract (MYC) 2022-2024 lewat Anggaran Pendapatan Belanja Negara (ABPN) senilai Rp 267 miliar, sebagaimana dikutip dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kepala Dinas PUPR Kota Pontianak Firayanta berharap dengan adanya prosesi tepung tawar dan doa bersama ini bisa memperlancar proses pembangunan duplikasi JK I.
Ketua DPRD Kalbar Satarudin menilai, kehadiran jembatan duplikat JK I sangat urgen bagi Kota Pontianak.
"Kita lihat setiap hari di kawasan Jembatan Kapuas I sampai simpang empat Garuda selalu macet. Artinya kehadiran duplikasi Jembatan Kapuas ini sangat urgen untuk mengurai kemacetan," katanya.
Tokoh masyarakat sekaligus tokoh agama, Habib Rizal berharap melalui doa bersama ini pembangunan duplikasi JK I Pontianak bisa berjalan dengan lancar.
"Karena kehadiran duplikasi Jembatan Kapuas I ini sangat dinantikan oleh masyarakat Pontianak dan sekitarnya. Maka kita harap bisa berjalan dengan lancar," ujarnya saat memimpin doa pada saat prosesi tepung tawar.
• Prosesi Tepung Tawar Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I Pontianak
Satu di antara warga Kota Pontianak, Aris, menyambut baik pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I tersebut. Pasalnya, menurut Aris, semakin cepat proses dimulai, pembangunan akan semakin cepat selesai.
Sehingga permasalahan terkait macet yang kian menghantui masyarakat Kota Pontianak, khususnya yang tinggal di daerah timur dan utara Kota Pontianak dapat terselesaikan.
“Bagus, semakin cepat proses pembangunannya semakin baik,” ujar warga Jalan Tanjung Raya II ini.
Aris tidak mempermasalahkan jika duplikasi ini berdampak pada kemacetan di kawasan JK I. Sebab itu merupakan konsekuensi untuk solusi mengurai kemacetan yang kerap terjadi.
“Semoga pembangunan Jembatan Kapuas I selesai tepat waktu dan bisa lebih cepat. Sehingga bisa digunakan oleh masyarakat,” katanya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News