Apa Itu Tariu Borneo Bangkule Rajakng yang Dihadiri Jokowi di Rumah Radakng Pontianak Besok?

Adapun kunjungan Jokowi untuk menghadiri kegiatan Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) yang digelar di Rumah Radakng, Jalan Sutan Syahrir, Pontianak,

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Tribunpontianak/Muhammad Firdaus
Pimpinan tertinggi Panglima Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Kalimantan, Panglima Jilah saat ditemui di Pontianak pada Selasa 9 Agustus 2022. Panglima Jilah sempat menjelaskan arti dan tujuan TBBR. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Presiden Jokowi akan kembali berkunjung ke Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada besok, Selasa 29 November 2022.

Adapun kunjungan Jokowi untuk menghadiri kegiatan Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) yang digelar di Rumah Radakng, Jalan Sutan Syahrir, Pontianak, Kalimantan Barat.

Kabarnya, Jokowi akan didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Lantas masyarakat banyak yang belum mengetahui apa itu Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR).

Baca juga: Presiden Jokowi ke Pontianak Hadiri Kegiatan Tariu Borneo Bangkule Rajakng

Pimpinan tertinggi Panglima Merah TBBR, Panglima Jilah menyebut bahwa TBBR adalah organisasi Masyarakat Dayak Kalimantan yang bertujuan untuk mengajak agar orang Dayak tidak kehilangan jati dirinya sebagai manusia beradat dan berbudaya.

Panglima Merah TBBR saat ini memiliki lebih dari 360 ribu anggota di seluruh Kalimantan, termasuk masyarakat dayak di Serawak, Brunei Darussalam, dan Jakarta.

"Presiden orangnya ramah, kita bertemu beliaulah mau menyampaikan tentang masyarakat adat, tentang perbatasan, pembangunan juga, tentang IKN," ucap Panglima Jilah saat menghadiri makan siang dan diskusi dengan Presiden Jokowi di Restoran Pondok Kakap Pontianak pada Selasa 9 Agustus 2022.

Ia mengatakan bahwa TBBR mendukung pembangunan di Kalimantan, namun menurutnya Presiden juga harus tetap memperhatikan masyarakat adat dan hutan-hutan adat yang ada di Kalimantan ini.

"Kita mendukung pembangunan di Kalimantan cuman beliau juga harus memerhatikan masyarakat adat dan hutan-hutan adat," ucapnya.

Diharapkan Mampu Cerdaskan Anak Bangsa, Wali Kota Pontianak Dukung Program Kemenkeu Mengajar

Ia menjelaskan bahwa dalam diskusinya Presiden Jokowi memberikan tanggapan terkait hal tersebut, akan menjadi perhatian khusus oleh presiden.

"Beliau menanggapi, ini akan menjadi atensi khusus oleh beliau," ucapnya.

Ia juga menjelaskan kedepan TBBR akan melakukan pertemuan lagi dengan Presiden Jokowi untuk membahas permasalahan ini lebih lanjut.

"Kita akan mengadakan pertemuan lagi dengan beliau di rumah Radang, seminar nasional beliau pembicaranya yang bukanya, bulan 11 nanti," tutupnya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved