Khazanah Islam

Nabi Muhammad SAW Terima Wahyu Pertama Dengan Gemetar dan Menggigil

Dikisahkan bahwa malaikat Jibril muncul dengan cahaya membutakan di hadapan Nabi Muhammad SAW ke mana pun beliau memandang.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK
Nabi Menerima Wahyu pertama di Gua Hira pada 17 Ramadhan. Peristiwa tersebut kini dikenal sebagai Nuzulul Quran atau waktu turunya Alquran. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ketika Nabi Muhammad SAW genap berusia 40 tahun.

Tampaklah tanda-tanda kerasulan pada dirinya,

yaitu berupa mimpi yang benar dan sering datang seperti fajar yang terang di pagi hari.

Mimpi tersebut ia alami selama enam bulan.

Sampai pada suatu malam beliau mengalami peristiwa yang luar biasa.

Tepatnya, pada 17 Ramadhan atau tanggal 6 Agustus 611 Masehi,

Kisah Cinta Nabi Muhammad SAW dengan Khadijah yang Dikarunia 6 Anak

Muhammad melihat cahaya terang benderang di gua Hira.

Dikisahkan bahwa malaikat Jibril muncul dengan cahaya membutakan di hadapan Nabi Muhammad SAW ke mana pun beliau memandang.

Jibril adalah malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu dari Allah SWT.

Saat itu Jibril muncul dalam wujud manusia.

Malaikat Jibril datang dan berkata “Iqra! (bacalah!).” Beliau (rasulullah) menjawab,

“Aku tidak dapat membaca.” Kemudian Malaikat Jibril merangkul Nabi Muhammad sedemikian kuat dan kemudian melepaskannya,

dan berkata lagi “Iqra!” Beliau tetap menjawab bahwa beliau tidak bisa membaca.

Demikianlah sampai tiga kali sampai dengan rangkulan yang kuat,

sehingga Nabi Muhammad SAW sulit bernafas, dan Malaikat Jibril memerintahkan,

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved