Khazanah Islam
Kisah Cinta Nabi Muhammad SAW dengan Khadijah yang Dikarunia 6 Anak
Saat remaja, Nabi Muhammad berdagang bersama pamannya, Nabi banyak mendapatkan ilmu dalam berniaga. Sifatnya yang jujur dan mulia menjadikan orang la
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kota Makkah adalah daerah kelahiran Nabi Muhammad.
Kota yang posisi daerahnya di bagian tengah Jazirah Arab.
Kondisi Jazirah Arab saat itu merupakan satu di antara tempat yang paling terbelakang.
Kondisi saat itu masyarakatnya berprilaku jahiliah.
Pada saat itu Muhammad dikenal memiliki sifat yang berbeda dengan orang-orang disekitarnya.
• Gaya Hidup Nabi Muhammad SAW Saat Remaja di Kota Makkah
Beliau dijuluki Al-Amin (orang yang dapat dipercaya), karena Nabi Muhammad memang dikenal sebagai orang yang sangat jujur di kalangan masyarakat Makkah pada saat itu.
Kejujuran dan kesederhanaannya membuat banyak orang yang mempercayainya.
Saat remaja, Nabi Muhammad berdagang bersama pamannya, Nabi banyak mendapatkan ilmu dalam berniaga.
Sifatnya yang jujur dan mulia menjadikan orang lain percaya dan mengajak untuk bekerja sama dalam berdagang.
Satu di antara orang yang simpati adalah Siti Khadijah, seorang saudagar kaya di kota Makkah saat itu.
Khodijah menginginkan Nabi Muhammad SAW pada usia 25 tahun bekerja padanya dengan menjualkan barang-barang dagangannya ke Syam.
Nabi Muhammad SAW dipercaya untuk berdagang dan ditemani oleh Maisyarah.
Aktivitas tentang cara dagangnya Nabi SAW itu diceritakan Maisyarah ke pada Khadijah.
Kemudian Khadijah terpikat oleh akhlak Nabi Muhammad sehingga mengutus Nufaisah Binti Mun-ya untuk menemui Nabi agar mau menikah dengan Khadijah.
Setelah itu Nabi bermusyawarah dengan pamannya dan disetujuinya, akhirnya Khadijah menikah dengan Nabi Muhammad saw dengan mas kawin 20 ekor unta.
• Cerita Nabi Muhammad SAW Kecil Saat Diasuh oleh Kakeknya di Makkah