Fotografi

X-trans CMOS, Teknologi Sensor Dalam Kamera Fujifilm

Memelihara ide dari teknologi film, X-Trans mengontrol moiré sambil mencapai resolusi tinggi tanpa menggunakan filter low-pass.

Fujifilm
Fujifilm 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Evolusi berkelanjutan pada resolusi dan reproduksi warna.

Sensor X-Trans™ CMOS dikembangkan oleh Fujifilm.

Memelihara ide dari teknologi film, X-Trans mengontrol moiré sambil mencapai resolusi tinggi tanpa menggunakan filter low-pass.

Pelajari lebih lanjut tentang X-Trans

Fujifilm X-H2 Kemampuan Kamera yang Melampaui Mata Manusia

X-TRANS CMOS 5HS

Lapisan Stacked generasi ke-5 kembali menyala

Sensor X-Trans CMOS memiliki resolusi 26,16MP, sensor ini menggunakan susunan filter warna yang unik, identik dengan sensor X-Trans CMOS, untuk mengontrol moiré dan warna palsu tanpa menggunakan filter low-pass optik.

Berkat sensornya, X-H2S telah meningkatkan kinerja secara dramatis, termasuk pemotretan burst bebas blackout 40fps dan AF yang jauh lebih baik selama pemotretan burst.

Sedangkan untuk video, X-H2S dapat merekam video 4K/60P tanpa memotong dan efek rolling-shutter juga sangat ditingkatkan.

Struktur lapisan bertumpuk

Dengan menempatkan chip yang memproses dan membaca sinyal di bagian belakang permukaan sensor, kecepatan membaca lebih dari 4 kali lebih cepat dari model sebelumnya dan lebih dari 30 kali lebih cepat dari model generasi pertama.

Dengan memanfaatkan kecepatan baca yang cepat, dimungkinkan untuk memproses sinyal pemfokusan sambil memproses gambar untuk ditampilkan.

Sensor CMOS lapisan bertumpuk unggul dalam kecepatan dan mobilitas.

X-TRANS CMOS

Sensor CMOS X-Trans resolusi tinggi generasi ke-5 40MP.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved