Khazanah Islam
Tata Cara Shalat Khauf, Keringanan Mendirikan Shalat Saat Situasi Berbahaya
Saat zaman Nabi Muhammad SAW shalat khauf pernah dikerjakan pada situasi pertempuran melawan orang diluar Islam tengah berkecamuk.
Pada rakaat kedua, barisan kedua ikut sujud bersama imam, sedangkan barisan pertama berjaga-jaga.
Ketika imam dan barisan kedua melakukan sujud dan duduk bertasyahud, maka barisan pertama menyusulnya.
Imam, barisan kedua dan barisan pertama melaksanakan tasyahud bersama disusul mengakhiri shalat dengan salam.
• Arti dan Rukun Khutbah dalam Ibadah, Syarat Menjadi Khatib dalam Shalat Jumat
Musuh akan menyerang dari arah Selain Kiblat.
- Tata Cara Pelaksanaan Shalat Khauf
Salah satu jama’ah mengumandangkan azan dan iqamah.
Imam membagi jama’ah kedalam dua kelompok.
Kelompok pertama bersama shalat bersama imam, dan kelompok kedua berjaga-jaga.
Jika shalat yang dilaksanakan berjumlah dua rakaat, kelompok pertama yang shalat bersama imam cukup berjama’ah satu rakaat.
Setelah itu menyelesaikan shalatnya sendiri-sendiri untuk selanjutnya berjaga-jaga.
Jika shalat yang dilaksanakan berjumlah tiga atau empat rakaat, kelompok pertama yang shalat bersama imam cukup berjama’ah dua rakaat.
Setelah itu menyelesaikan shalatnya sendiri-sendiri untuk selanjutnya berjaga-jaga.
Setelah kelompok pertama selesai shalatnya, kelompok kedua bergabung dengan imam.
Imam meneruskan shalatnya hingga salam. Sedangkan kelompok kedua meneruskan secara sendirian hingga mengakhirinya dengan salam. (*)
Disclaimer : Isi redaksi dan pembahasan materi diatas dilansir dari buku siswa Madrasah Aliyah (MA/SMA) Terbitan Kementerian Agama tahun 2020.
Simak Berita terkait Khazanah Islam Tribun Pontianak.