Khazanah Islam
Tata Cara Shalat Khauf, Keringanan Mendirikan Shalat Saat Situasi Berbahaya
Saat zaman Nabi Muhammad SAW shalat khauf pernah dikerjakan pada situasi pertempuran melawan orang diluar Islam tengah berkecamuk.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Shalat merupakan perintah Agama yang wajib dikerjakan setiap Muslim.
Shalat juga memiliki ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan oleh syariat.
Mulai dari bacaan hingga gerakannya.
Tetapi ada salah satu rukhsah atau keringanan yang mungkin sangat jarang diterapkan di masyarakat yaitu shalat khauf.
Secara pengertian shalat khauf merupakan merupakan shalat Fardhu yang dilaksanakan di tengah munculnya kekhawatiran atau ketakutan.
Saat zaman Nabi Muhammad SAW shalat khauf pernah dikerjakan pada situasi pertempuran melawan orang di luar Islam tengah berkecamuk.
• Prestasi Pemerintah Abu Bakar As Shidiq Sebagai Khalifah Pertama
Nabi Muhammad SAW bersama sahabat melaksanakan shalat khauf karena sebab adanya perasaan khawatir dan takut serangan mendadak dari pihak musuh.
Tata Cara Pelaksanaan Shalat Khauf yang dikategorikan berdasarkan rasa khawatir yang muncul.
Musuh akan menyerang dari arah kiblat.
- Tata Cara Pelaksanaan Shalat Khauf
Pada rakaat pertama, Imam mengatur barisan shalat menjadi dua atau lebih.
Imam melaksanakan shalat bersama barisan pertama dan shaf kedua secara bersamaan.
Imam dan kedua barian melaksanakan takbiratul ihram hingga ruku’ bersama-sama.
Imam dan barisan pertama melakukan sujud sedangkan barisan kedua tetap berdiri untuk berjaga-jaga.
Setelah imam dan barisan pertama bangkit dari sujudnya dan berdiri seperti semula, maka barisan kedua kedua melakukan sujud, sedangkan iman dan pertama berjagajaga.