BMKG Rilis Prakiraan Potensi Banjir Pesisir Kalbar, Dampak dari Fenomena Bulan Baru dan Perigee

Pasang laut atau pasang surut (pasut) tersebut diprakirakan akan terjadi pada tanggal 24 November - 30 November tahun 2022.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Tribunpontianak/Muhammad Luthfi
Prakirawan BMKG Maritim Pontianak Bayu Santoso saat diwawancarai di Kantornya, Kamis 24 November 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Pontianak merilis peringatan potensi terjadinya banjir pesir (ROB) di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar).

Pasang laut atau pasang surut (pasut) tersebut diperkirakan akan terjadi pada tanggal 24 November - 30 November tahun 2022.

Prakirawan BMKG Maritim Pontianak, Bayu Santoso menjelaskan, pasut tersebut terjadi dikarenakan adanya fenomena bulan baru dan Perigee (Jarak terdekat bulan ke bumi). 

“Sehingga menyebabkan pasangnya lebih tinggi dari bisanya,” ujarnya kepada Tribun Pontianak, Kamis 24 November 2022.

Dengan adanya fenomena bulan baru dan Perigee, diprakirakan akan terjadi genangan di beberapa wilayah. Khususnya untuk wilayah yang berada di tepian sungai. 

BMKG: Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Sintang Hingga 30 November, 2 Kecamatan Status Waspada

Potensi Banjir Rob di Wilayah Pesisir Kalbar, BMKG Imbau Tetap Waspada

Bayu merincikan prakiraan pasut yang akan terjadi di Kota Pontianak dan Kendawangan. 

“Untuk di Kota Pontianak pasang tertinggi antara 1,6 - 1,7 diprakirakan terjadi pada tanggal 26 - 30 November tahun 2022. Pada pukul 07.00 WIB - 13.00 WIB,” katanya.

“Sedangkan untuk wilayah Kendawangan sendiri prakiraan pasang tertinggi dari 1,6 - 1,9 terjadi pada tanggal 23 - 29 November. Pada pukul 09.00 WIB - 15.00 WIB,” timpalnya.

Oleh karenanya, BMKG Maritim Pontianak mengimbau kepada masyarakat untuk memastikan kelancaran aliran sungai atau parit disekitar, terlebih bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir. 

“Sehingga nanti kalapun terjadinya pasang bisa lebih cepat untuk surut. Dan juga untuk memindahkan barang-barang ketempat yang lebih tinggi untuk mencegah terjadinya genangan tadi,” tutup Bayu. 

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved