Khazanah Islam
Piagam Madinah, Upaya Nabi Muhammad SAW Menegakkan Perdamaian dengan Masyarakat di Luar Islam
Nabi Muhammad mengajarkan sahabatnya untuk tidak menyakiti dan memerangi agama lain di Madinah selama mereka mau hidup berdampingan secara damai.
1. Semua kelompok yang menandatangani piagam merupakan suatu bangsa.
2. Masing-masing kelompok bebas menjalankan ajaran agamanya tanpa campur tangan kelompok lain
3. Bila salah satu kelompok diserang musuh, maka kelompok lain wajib untuk membelanya.
4. Kewajiban penduduk Madinah, baik kaum Muslimin, nonmuslim, ataupun bangsa Yahudi, harus saling bantu membantu moril dan materiil.
5. Mereka harus saling menasehati, berbuat baik dan tidak boleh berbuat jahat.
6. Nabi Muhammad adalah pemimpin seluruh penduduk Madinah dan dia menyelesaikan masalah yang timbul antarkelompok.
Dengan disahkannya perjanjian ini, maka Madinah dan sekitarnya seakan-akan merupakan satu negara yang makmur.
Pelaksana pemerintahan dan penguasa mayoritas adalah orang-orang Muslim, sehingga dengan begitu Madinah benar-benar menjadi ibukota bagi Islam. (*)
Disclamair : Isi redaksi dan pembahasan materi diatas dilansir dari buku siswa Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Madrasah Ibtidaiyah (MI/SD) Kelas V Terbitan Kementerian Agama tahun 2020.
Simak Berita terkait Khazanah Islam Tribun Pontianak.