Penyebab Riwayat Darah Tinggi, Kepergian Ki Joko Bodo Diiringi Isak Tangis Keluarga

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Kabar duka datang dari paranormal Ki Joko Bodo.

Ki Joko Bodo meninggal dunia pada Selasa 22 November 2022.

Jenazah Ki Joko Bodo dimakamkan di TPU Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Berdasarkan pengamatan yang dikutip dari Kompas.com, terlihat anggota keluarga meneteskan air mata ketika jenazah Ki Joko Bodo diturunkan ke liang lahad.

Terlebih dua anak Ki Joko Bodo, Ayda Prasasti putri dan Refo, yang tampak beberapa kali menyeka air mata.

Sementara istri Ki Joko Bodo, Daimah, terlihat berusaha untuk tegar meski tampak lemas.

• Ki Joko Bodo Taubat dan Hijrah, Sudah Wakafkan Rumahnya Menjadi Masjid Sebelum Meninggal

Setelah jenazah diturunkan ke liang lahad, Refo memohon maaf apabila ada kesalahan ayahnya saat masih hidup.

“Mohon maaf kalau ayah punya salah, mohon dimaafkan,” kata Refo di pemakamanan.

Refo mengatakan, apabila ada urusan yang berkaitan dengan sang ayah bisa menghubungi keluarga.

“Kalau masih ada urusan silakan bicara dengan keluarga. Yang jelas ayah cuma mau senang, ayah mau kembali ke Allah sebaik-baiknya,” tutur Refo.

Diberitakan sebelumnya, Ki Joko Bodo meninggal dunia pada Selasa 22 November 2022 pagi.

Ki Joko Bodo meninggal dalam usia 59 tahun.

Ki Joko Bodo meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit pada Minggu 20 November 2022 .

Diketahui, Ki Joko Bodo punya riwayat asam urat dan darah tinggi.

• Ternyata Ini Jadi Alasan Ki Joko Bodo Mencukur Habis Rambutnya dan Cara Meninggal Dunia

Berkaca dari meninggalnya Ki Joko Bodo ini, kenali lebih jauh tentang penyakit Darah Tinggi yang menjadi riwayat sakitnya.

Hipertensi menjadi salah satu masalah kesehatan yang bisa berisiko fatal jika dibiarkan.

Bagaimana tidak? Hipertensi bisa memicu penyakit berbahaya seperti jantung, stroke, dan gagal ginjal.

Penyakit hipertensi sendiri biasanya sering muncul seiring dengan bertambahnya usia.

Salah satu yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit hipertensi adalah menjaga pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat.

Melansir dari drfarrahmd, kenali sejumlah makanan dan minuman pemicu hipertensi.

1. Susu

Susu murni memang pilihan terbaik untuk orang yang ingin membentuk otot.

Tetapi tahukah kalau susu murni ini memberikan banyak lemak pada tubuh sehingga tubuh akan kelebihan asupan lemak harian?

Satu cangkir susu murni mengandung 8 gram lemak, jadi Moms bisa coba mulai minum susu rendah lemak atau skim.

Kedua susu ini rendah akan lemak jenuh sehingga akan menurunkan tekanan Darah Tinggi dan juga meminimalisir penyakit Jantung.

• 5 Fakta Meninggalnya Ki Joko Bodo, Paranormal yang Mempunyai Ilmu Gendam Putih

2. Alkohol

Minum terlalu banyak alkohol akan membuat tekanan darah menjadi meningkat dan merusak dinding pembuluh darah.

3. Makanan dengan lemak jenuh dan trans

Makanan yang digoreng dengan banyak minyak atau daging yang memiliki banyak lemak tidak baik untuk tekanan darah dan kolesterol.

Kurangi atau hilangkan konsumsi daging merah. Jika memang makan daging merah, pastikan kita membaca label dan memilih potongan yang paling kecil.

Jika mengonsumsi banyak produk susu, beralihlah ke versi rendah lemak. Dan hati-hati dengan keju dengan kandungan garam tinggi.

4. Bumbu dan saus

Hal-hal seperti kecap, kecap, saus salad, saus barbekyu, dan saus steak semuanya mengandung banyak natrium.

Tempat lain garam tersembunyi adalah dalam saus pasta dan saus. Biasakan diri dengan bumbu dan rempah yang berbeda untuk menambah rasa pada makanan.

• Penyebab Ki Joko Bodo Meninggal Dunia, Terungkap Riwayat Penyakit Paranormal yang Memilih Hijrah

5. Acar

Makanan yang satu ini dianggap sehat karena rendah lemak dan kalori akan tetapi kaya akan vitamin K yang membantu pembekuan darah setelah cedera.

Tetapi acar mengandung jumlah natrium yang sangat tinggi.

Faktanya satu acar mengandung lebih dari 570 mg sodium.

Itu melebihi 1/3 dari kebutuhan harian yang direkomendasikan.

Karena itu acar bisa menjadi pemicu tekanan Darah Tinggi yang populer. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News