Khazanah Islam
Arti dan Rukun Khutbah dalam Ibadah, Syarat Menjadi Khatib dalam Shalat Jumat
Secara bahasa Khutbah bermakna memberi peringatan, pembelajaran atau nasehat dalam kegiatan ibadah.
Saat sekarang ini, pengurus masjid dapat menggunakan pengeras suara, televisi, atau monitor sehingga jamaah yang berada jauh atau di ruangan lain dapat melihat dan mendengar sang khatib.
5. Tertib, yakni dimulai khutbah pertama, dilanjutkan ke khutbah kedua
Rukun Khutbah
1. Membaca Hamdalah pada kedua Khutbah.
2. Membaca Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW
3. Berwasiat tentang taqwa kepada diri dan jamaah.
4. Membaca satu atau beberapa ayat suci Al-Qur’an pada kedua khutbah.
Ayat yang dibaca biasanya disesuaikan dengan topik yang akan disampaikan.
5. Berdoa pada khutbah kedua untuk memohon ampunan, kesejahteraan, dan keselamatan bagi kaum muslimin dan muslimat baik di dunia maupun akhirat.
• Materi Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Arti Sujud Sahwi
Sunnah Khutbah
1. Khatib memberi salam pada awal khutbah, dan menghadap ke arah jamaah.
2. Khutbah disampaikan di tempat yang lebih tinggi (di atas mimbar).
3. Khutbah disampaikan dengan kalimat yang jelas, sistematis dan temanya disesuaikan dengan situasi dan kondisi aktual yang saat itu terjadi.
4. Khatib hendaklah memperpendek khutbahnya, jangan terlalu panjang, sebaliknya Shalat Jum’atnya saja yang diperpanjang.
5. Khatib disunnahkan membaca Q.S. al-Ikhlas saat duduk di antara dua khutbah.
6. Khatib menertibkan rukun-rukun khutbah, yaitu dimulai membaca hamdalah sampai rukun yang terakhir, yakni berdoa untuk kaum muslimin.
Disclaimer : Isi redaksi dan pembahasan materi diatas dilansir dari buku siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI SMA/SMK yang Diterbitkan Kemendikbudristek 2021
Simak Berita terkait Khazanah Islam Tribun Pontianak.