BPBD Kayong Utara Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem

Berdasarkan analisis dan prospek cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG Kalimantan Barat, bahwa telah terjadi peningkatan curah hujan yang disertai petir da

Penulis: Zulfikri | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Tribunpontianak/Tri Pandito Wibowo
Kondisi kanopi parkiran di kawasan Bandara Supadio roboh disebabkan oleh hujan deras dan angin kencang, di Bandara Supadio, Kubu Raya, Jumat 18 November 2022 siang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kayong Utara, memberikan imbauan kepada masyarakat agar berhati hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. 

Berdasarkan analisis dan prospek cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG Kalimantan Barat, bahwa telah terjadi peningkatan curah hujan yang disertai petir dan angin kencang yang umumnya terjadi pada siang dan sore hari sedangkan potensi hujan ringan sampai sedang yang berlangsung lama apabila terjadi pada malam-dini hari.

Jika melihat prospek cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG, Kabupaten Kayong Utara termasuk wilayah yang diprediksi kategori waspada terhadap peningkatan curah hujan hingga >100 mm. 

Hal tersebut, akan menyebabkan bencana hidrometereologi yakni banjir, angin puting beliung dan tanah longsor sehingga perlu diwaspadai dan melakukan antisipasi diantaranya waspada potensi rusaknya tanaman pertanian atau perkebunan akibat banjir, waspada meningkatnya potensi kejadian longsor pada daerah belereng, waspada meningkatnya potensi kejadian banjir di kawasan perumahan, serta waspada potensi kejadian banjir untuk wilayah sekitar bantaran sungai dan berada di dataran rendah.

BMKG Minta Masyarakat Kalbar Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama Sepekan

BMKG Ungkap Penyebab Angin Kencang di Pontianak, Kubu Raya dan Wilayah Kalbar Lainnya

Curah hujan yang disertai angin kencang juga mengganggu aktivitas transportasi, baik didarat maupun dilaut sehingga para pengguna jalan harus selalu waspada dikhawatirkan ada pohon yang tumbang sehingga perlu menghentikan perjalanan hingga angin kencang dan hujan telah reda.

Begitu juga aktivitas transportasi dilaut, maupun aktifitas nelayan hendaknya memperhatikan perkembangan cuaca sebelum melakukan perjalanan, dan juga setiap kapal atau transportasi lainya dilengkapi dengan jaket atau pelampung sebagai upaya menjaga keselamatan para awak maupun penumpang.

Untuk itu, Kepala pelaksana BPBD Kayong Utara, Rahadi menyampaikan pihaknya telah mensiagakan para petugas.

“Untuk beberapa hari ini kami mensiagakan untuk memantau keadaan di lapangan,” terangnya pada Jumat 18 November 2022. 

Melihat prakiraan cuaca yang selalu hujan setiap harinya ditambah lagi angin kencang, kedua hal tersebut berpotensi bencana hidrometereologi, maka petugas dipersiapkan untuk memantau di lapangan. 

Melihat kondisi demikian, Kepala Pelaksana BPBD Kayong Utara ini menghimbau, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kayong Utara, untuk selalu waspada terhadap banjir yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi dan kenaikan air pasang, dan kondisi cuaca saat ini.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved