Lokal Populer
Festival Danau Sentarum Akan Tetap Digelar Pada 1 Hingga 4 Desember 2022
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh mengatakan sejumlah persiapan sudah dilaksanakan
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu telah menjadwalkan pelaksanaan Festival Danau Sentarum (FDS) tahun 2022, dari tanggal 1-4 Desember 2022, di Lanjak, Kecamatan Batang Lupar.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh mengatakan sejumlah persiapan sudah dilaksanakan, baik rapat tingkat Kabupaten hingga Kecamatan di Batang Lupar.
"Nanti kita turun kembali ke lokasi festival danau Sentarum di Kecamatan Batang Lupar, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu dan pihak-pihak terkait untuk meninjau persiapan," ujarnya kepada wartawan, Selasa 15 November 2022.
Dalam Festival Danau Sentarum kali ini jelas Chairul Saleh, pihaknya mengangkat budaya, alam, dan prodak unggulan masyarakat lokal yang di sekitar Danau Sentarum.
• Masyarakat Sebut Perusahaan Sawit di Kapuas Hulu Masih Abaikan Kegiatan Sosial
"Jadi nantinya masyarakat yang tinggal di sekitar Danau Sentarum akan menampilkan produk-produk unggulan di pameran festival danau Sentarum tersebut," ungkapnya.
Kondisi Banjir
Camat Batang Lupar, Alexksius Bulin menyatakan, saat ini di sejumlah wilayah Kecamatan Batang Lupar sedang terendam banjir, namun tidak mempengaruhi pelaksanaan festival danau Sentarum nantinya.
"Mungkin ada masyarakat yang terdampak banjir, nanti kalau memang mereka harus mengungsi sudah kami siapkan tempatnya. Pastinya tidak menggangu kegiatan, dan lokasi atau panggung utama di daratan tinggi tidak mudah terjadi banjir," ujarnya.
Sedangkan kesiapan festival danau Sentarum di tingkat panitia Kecamatan Batang Lupar, jelas Bulin sudah terbentuk. "Kami juga melibatkan seluruh masyarakat Kecamatan Batang Lupar, baik membersihkan lahan untuk digunakan festival, menyiapkan stand, dan home stay untuk tamu wisatawan," ucapnya.
Bulin juga menambahkan bahwa, kalau panitia festival danau Sentarum kecamatan Batang Lupar, sudah menyiapkan sebanyak 40 unit rumah untuk tamu wisatawan dari Malaysia.
"Mudah-mudahan pelaksanaan festival danau Sentarum berjalan dengan lancar dan sukses, maka diharapkan dukungan semua pihak terutama masyarakat Kecamatan Batang Lupar itu sendiri," ungkapnya.
• Hasil Musyawarah ke IV DAD Kapuas Hulu, Ini Pesan Penting Bupati Fransiskus Diaan
10 Agenda FDS
Kabid Pariwisata, Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kapuas Hulu, Ismunadi menyatakan, dalam Festival Danau Sentarum ada beberapa kegiatan seperti, festival minum madu, danau Sentarum Cruise, lomba perahu bidar, lomba sumpit dan pangkak gasing.
"Termasuk juga kegiatan yaitu karnaval budaya, pentas seni dan hiburan rakyat, Expo produk masyarakat, serta sepeda gowes," ungkapnya.
Ismunadi juga mengajak seluruh masyarakat Kapuas Hulu, untuk sama-sama mensukseskan kegiatan Festival Danau Sentarum di Lanjak Kecamatan Batang Lupar.
Manfaatkan Kondisi Banjir
Warga Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu memanfaatkan kondisi banjir menangkap atau mencari ikan, dengan memasang pukat atau jaringan ikan, Selasa 15 November 2022.
Warga Putussibau, M. Fiqri menyatakan, kalau dirinya sudah biasa memasang pukat untuk mencari ikan di kondisi banjir seperti ini.
"Lumayan untuk lauk di rumah," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Selasa 15 November 2022.
Biasa ikan yang didapat jelas Fiqri, seperti ikan seluang, ikan tenggadak, ikan bauk, dan ikan langkung yang anaknya.
"Saya pasang pukat ukuran 2 inc atau pukat seluang," ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini kondisi banjir di daerah Putussibau cukup dalam dari 1-3 meter, sehingga merendam sejumlah ruas jalan, perumahan warga dan bangunan lain.
"Mudah-mudahan kondisi banjir segera berangsur surut," ungkapnya.
Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan menyatakan, kondisi banjir saat ini sudah meluas ke 11 kecamatan, akibatnya sudah merendam 3.612 rumah penduduk.
"Kami telah menyiagakan Posko Komando Satgas Batingsor dan meminta para camat menyiapkan posko pengungsian," ujarnya.
Berdasarkan data BPBD Kapuas Hulu saat ini banjir di 59 desa tersebar di 11 kecamatan yang merendam 3.612 rumah penduduk dan tercatat sebanyak 10.758 kepala keluarga dengan jumlah 32.555 jiwa terdampak banjir.
Adapun 11 kecamatan yang terdampak banjir yaitu Kecamatan Badau, Batang Lupar, Suhaid, Sekitar, Selimbau, Silat Hilir, Jongkong, Bunut Hilir, Embaloh Hilir, Putussibau Utara dan Putussibau Selatan.
"Banjir tidak hanya merendam pemukiman penduduk, tetapi sejumlah fasilitas umum lainnya juga ikut teredam, seperti terputusnya akses jalan di beberapa kecamatan dan desa, gedung sekolah dan juga rumah ibadah serta fasilitas kesehatan baik di kecamatan mau pun di desa," ungkapnya.