Bupati Sambas Lantik Pengurus PPDI, Minta Segera Kolaborasi dengan Desa
Bupati Sambas Satono didampingi Sekda Sambas Ferry Madagaskar, Wakil Ketua DPRD Sambas Ferdinan Syolihin, mengucapkan tahniah dan selamat untuk pengur
Penulis: Imam Maksum | Editor: Faiz Iqbal Maulid
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Satono mengukuhkan dan melantik pengurus Perhimpunan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten dan Kecamatan Sambas di Aula Utama Kantor Bupati Sambas, Rabu 16 November 2022.
Bupati Sambas Satono didampingi Sekda Sambas Ferry Madagaskar, Wakil Ketua DPRD Sambas Ferdinan Syolihin, mengucapkan tahniah dan selamat untuk pengurus PPDI Kabupaten dan Kecamatan yang dilantik.
"Bersyukur kepada Allah SWT karena kita masih dianugerahi kesehatan dan kekuatan untuk berkumpul dalam pengukuhan PPDI kabupaten dan kecamatan, semoga senantiasa mendapat berkah-Nya," katanya.
Satono berujar, tahniah kepada pengurus PPDI kabupaten dan kecamatan yang telah dikukuhkan dan dilantik. Amanah yang dititipkan kepada saudara semua, kata dia, diharapkan bisa dilaksanakan sebaiknya untuk kemajuan daerah Sambas.
"Saya sampaikan hari ini selamat dan tak perlu berpanjang lebar, sebab akan ada acara lainnya, dan saya menyambut baik struktur pengurus PPDI yang baru. Ini pertanda bagus sebab Kabupaten Sambas sudah resmi mempunyai 195 Desa," ujarnya.
• Upaya Kendalikan Inflasi Pasca Kenaikan BBM, Bupati Sambas Pantau Pasar Murah di Terminal Pemangkat
• ASEM BPS 2022: Produktivitas Padi di Kalbar Sebesar 2,994 Ton per Hektare, Sambas Tertinggi
Dia mengatakan, Kabupaten Sambas ini sangat luas dengan jumlah populasi penduduk nomor dua di Kalimantan Barat. Tentu, imbuh dia, untuk menyukseskan visi misi Sambas Berkemajuan, tak mampu bupati sendiri melaksanakannya.
"Tentu perlu sebuah power dan kekuatan yang harus dibangun. Sinergi dan energi yang perlu ditumbuhkan. PPDI ini merupakan sebuah organisasi yang diperhitungkan untuk mendukung program nasional, provinsi dan kabupaten," jelasnya.
Dia menambahkan, PPDI ini juga sebuah kekuatan baru dalam rangka menyukseskan program pemerintahan sesuai bidangnya pada tingkat desa sekalipun. Kemajuan Desa juga tergantung perangkat Desa dan Sekdesnya. Maka kolaborasi juga perlu disolidkan antara kades, Sekdes dan perangkat desanya.
"Kita saat ini sudah tidak ada desa tertinggal, hanya tinggal menuju desa berkembang dan mandiri. Sudah banyak desa naik kelas menjadi desa maju. Sehingga selanjutnya terus menuju ke berkembang dan mandiri," ucapnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
