Lokal Populer
Jadikan Kegiatan Pelestarian Budaya Sebagai Agenda Rutin Setiap Tahun
Rita Hastarita menyampaikan kedepan kegiatan pelestarian budaya ini akan direncanakan menjadi agenda rutin setiap tahun
Meski demikian, Tri berharap agar pemerintah juga dapat memberikan apresiasi kepada teman-temannya (pelaku seni) di daerah yang juga turut berjuang, untuk memajukan seni dan kebudayaan yang ada di Kalbar.
“Saya bangga pemerintah memperhatikan kita-kita yang berkutat di dunia seni dan pengembangan kebudayaan yang ada di Kalimantan Barat,” ujarnya, Senin 14 November 2022.
“Kita tidak perlu nominal, tapi penghargaan seperti ini, saya sebagai pekerja seni yang merasa dihargai,” tambahnya.
Tri bercerita, dirinya sudah cukup lama berkutat dibidang kesenian tari dan sudah cukup banyak jenis-jenis tari yang dirinya ciptakan.
Bahkan, selain ditingkat daerah, sangar tari miliknya sudah kerap kali membawa nama Kalimantan Barat ke event-event nasional.
“Mungkin orang sudah hapal dengan wajah saya, nah berpikiran begitulah pemerintah untuk memberikan apresiasi penghargaan kepada pelaku seni, pengiat seni yang konsen dalam pengembangan kemajuan budaya daerah Kalimantan Barat,” ucapnya.
Jika dihitung sejak dirinya mulai mengeluti dunia tari sedari tamat SMA, Tri mengaku sudah ada puluhan karya tari yang dirinya ciptakan.
“Nah itulah di tahun 1985 sampai sekarang, mungkin ada sekitar 40 tahun lah ya,” katanya.
Menurut penuturan Tri, semua jenis tari daerah dari nusantara sudah pernah dia pelajari. Namun memang untuk fokusnya, tentu saja tari daerah dari Kalimantan Barat.
“Kalimantan Barat ini kita ada dua ya, etnis dayak dan etnis melayu. Nah itu sekarang juga saya masih belajar, karena budaya itu tidak habis, dia semakin kita gali semakin dia muncul,” tutupnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Pemerintah-Provinsi-Kalimantan-Barat-Kalbar-melalui-Dinas-Pendidikan-dan-Kebudayaan.jpg)