SMTI Pontianak

SMK SMTI PONTIANAK Lakukan Penguatan Kerjasama Industri dan Penyelarasan Kurikulum

SMK-SMTI Pontianak telah lama melibatkan dunia usaha dan dunia industri dalam upaya penyempurnaan proses belajar mengajar.

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
Penandatanganan MoU SMTI Pontianak dengan perwakilan Dunia Industri. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam menyikapi dan menerapkan Keputusan Menteri Perindustrian 1009 Tahun 2021 Tentang Pengembangan Vokasi Industri Bertaraf Global menuju Corporate University, maka perlu adanya dukungan dari seluruh Stakeholder penyelenggara pendidikan.

Sebagai salah satu instansi pendidikan dibawah Kementerian Perindustrian, SMK-SMTI Pontianak telah lama melibatkan dunia usaha dan dunia industri dalam upaya penyempurnaan proses belajar mengajar.

Pada Selasa 1 November 2022, SMK-SMTI Pontianak melalui tim Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Industri dan Masyarakat dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Pengajaran kembali melaksanakan kegiatan penyelarasan kurikulum sekaligus sebagai sarana memperkuat kerjasama yang telah terjalin dengan dunia usaha dan dunia industry (DUDI).

Penyelarasan kurikulum SMK-SMTI Pontianak dilakukan dengan metode presentasi dan Focus Group Discussion (FGD).

Industri yang bekerjasama sebagai Narasumber dalam penyelarasan Kurikulum antara lain:

1. PT. Mutuagung Lestari,

2. PT. Banshu Rubber Indonesia,

3. PT. Banshu Electric Indonesia,

4. PT. Team Metal Indonesia,

5.  PT. Cita Mineral Investindo

6. PTPN XIII.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industry,” terang Kepala SMK SMTI Pontianak, Marwandi, M.Pd.

Tingkatkan Kerjasama Pegawai, SMK-SMTI Pontianak Teken Komitmen Corporate University

Kegiatan ini dilaksanakan di SMK-SMTI Pontianak dan diawali dengan kegiatan kunjungan ke setiap program keahlian, mulai dari jurusan Teknik Pemesinan (TP), Teknik Otomasi Industri (TOI), Kimia Industri (KI), diakhiri di jurusan Analisis Pengujian Laboratorium (APL).

“Dilanjutkan dengan kegiatan presentasi dari masing-masing program keahlian kepada dunia usaha dan dunia industri. Setiap program keahlian diberikan waktu selama 15 menit untuk mempresentasikan program yang telah dan akan dilaksanakan. Penyampaian presentasi  dilakukan oleh masing-masing ketua program, antara lain,yaitu; program keahlian teknik kimia industri oleh Robin Paul Simarangkir, S.T, program keahlian teknik pemesinan oleh Anggi Kusuma, S.Pd, program keahlian analisis pengujian laboratorium oleh Hesti Ratnaningrum, S.Pd, dan program keahlian Teknik Otomasi Industri oleh Masyuri Hamsa, S.T.,” jelas Marwandi.

Adapun presentasi yang disampaikan antara lain Kompetensi yang diajarkan di masing-masing konsentrasi keahlian dan program kegiatan untuk meningkatkan softskill siswa seperti berkomunikasi, bekerja sama dan disiplin.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved