Dukcapil Landak Imbau Masyarakat Rutin Perbaharui Adminduk
Namun untuk alat perekaman KTP sudah banyak yang rusak. Hal itu karena alat-alat tersebut merupakan hibah tahun 2012 dari Kemendagri.
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Dinas Dukcapil Kabupaten Landak ungkap capaian target penerbitan KTP di Kabupaten Landak sudah 99 persen lebih tinggi dari target nasional 98 persen, Rabu 9 November 2022.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Landak, Alessius Asnanda mengatakan selain KIA pihaknya juga memiliki target dalam penerbitan KTP, KK dan Akte Kelahiran. Dimana sampai saat ini Kabupaten Landak selalu berada pada urutan ke empat se-Kalbar dalam capaian target penerbitan administrasi kependudukan.
"Adminduk itu, kita selalu paling rendah urutan ke 4 sekalbar. Puji Tuhan sekarang urutan kedua. Kita sudah punya pelayanan di setiap kecamatan. Sekarang masih penyesuaian, SDM, jaringan, dan peralatan yang baru," kata Alessius.
Meski mendapat beberapa alat baru, seperti mesin cetak yang ada di setiap kecamatan yang berasal dari pengadaan tahun 2021.
Namun untuk alat perekaman KTP sudah banyak yang rusak. Hal itu karena alat-alat tersebut merupakan hibah tahun 2012 dari Kemendagri.
• Wujudkan Pelayanan Cepat dan Bebas Pungli, Kapolres Landak Tinjau Pelayanan Publik di Mapolres
Alessius menuturkan meskipun capaian target penerbitan adminduk cukup tinggi. Namun masih banyak masyarakat yang hanya mengurus administrasi kependudukan disaat memerlukan atau saat mendesak.
"Uruslah adminduk dari jauh hari. Jangan sudah istri mau melahirkan baru mendesak ngurus KK untuk BPJS. Itu sangat sering terjadi, sehingga saat harus menunggu justru marah-marah. Padahal sebelumnya punya banyak waktu untuk mengurus. Begitupula saat perlu KTP dan KK untuk mencairkan bantuan sosial. Selalu mendesak padahal mengurus data seperti itu membutuhkan waktu, kita harus cek dulu datanya betul atau tidak, duplikat atau bukan, biometric atau tidak, " terang Alessius.
"Harapan saya masyarakat cek kelengkapan administrasi kependudukan, KTP, KK, akte kelahiran, KIA, akta perkawinan, itu yang paling penting. Sehingga sewaktu-waktu diperluas tidak lagi grasak grusuk. Karena kita juga melayani masyarakat banyak. Se Indonesia kita layani, " pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News