Elon Musk Buat Perubahan Baru untuk Twitter, Kini Pengguna Centang Biru Wajib Berbayar

Dilansir dari Reuters, perubahan tersebut merupakan revisi besar pertama dari Twitter setelah resmi dimiliki oleh Elon Musk.

AFP
Twitter memperbarui aplikasinya di App Store dan mulai menerapkan tagihan senilai 8 dollar AS (Rp 125.000) untuk tanda centang biru. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Perusahaan twitter kini berpesat lebih maju dengan beragam fasilitas di dalam nya dalam membagikan informasi.

Banyak anak muda menuangkan ide kreatifnya dan juga curhatan ke twitter.

Sama seperti media sosial lainnya, twitter kini bisa centang biru yang kini penggunanya harus berbayar.

Pada Sabtu 5 November 2022, Twitter memperbarui aplikasinya di App Store dan mulai menerapkan tagihan senilai 8 dollar AS (Rp 125.000) untuk tanda centang biru.

Dilansir dari Reuters, perubahan tersebut merupakan revisi besar pertama dari Twitter setelah resmi dimiliki oleh Elon Musk.

Intip! Gaji Karyawan Elon Musk di Tesla yang Capai Rp 1,59 Miliar Per Tahun

Perubahan itu terjadi selang sepekan setelah Musk mengambil alih Twitter dalam kesepakatan senilai 44 miliar dollar AS.

Musk, yang juga merupakan pemilik Tesla dan SpaceX, memecat setengah karyawan Twitter beberapa waktu lalu.

Dalam pembaruan untuk gawai Apple iOS, Twitter mengatakan mereka yang "mendaftar sekarang" seharga 7,99 dollar AS per bulan dapat menerima tanda centang biru di sebelah nama pengguna.

"Seperti selebriti, perusahaan, dan politisi yang sudah Anda ikuti,” tulis Twitter.

Sebelum Musk mengambil alih Twitter, tanda centang biru tidak dikenakan biaya dan mengartikan bahwa akun tersebut terverifikasi.

Menurut pemberitahuan iOS, manfaat lain dalam pembaruan termasuk "setengah iklan", kemampuan untuk mengunggah video yang lebih panjang ke Twitter, dan peringkat prioritas untuk konten berkualitas.

Bos Tesla Elon Musk Siap Beli Manchester United

Twitter dan Musk, melalui Tesla, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Awal pekan ini, Musk menandai pembaruan dalam dorongannya untuk memonetisasi platform media sosial dan membuatnya kurang bergantung pada iklan.

Twitter saat ini gratis untuk sebagian besar pengguna.

Pembaruan Twitter mengatakan, layanan baru dengan verifikasi akan tersedia di Amerika Serikat (AS), Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Inggris.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved