Pemkot Pontianak Berikan Bantuan ke Warga Terkena Musibah Kebakaran dan Gepeng
Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menuturkan, selain memberikan penyerahan bantuan secara simbolis kepada gepeng dan warga yang terkena musibah keb
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memberikan bantuan berupa beras cadangan pangan untuk gelandangan dan pengemis (gepeng) dan bantuan untuk korban bencana kebakaran di Gang Margodirejo I Dalam, Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota.
Wali Kota Pontianak Edi Kamtono menuturkan, selain memberikan penyerahan bantuan secara simbolis kepada gepeng dan warga yang terkena musibah kebakaran.
Pemkot Pontianak juga memberikan bantuan kepada warga yang terdampak inflasi.
“Kalau yang tadi kebakaran itu berupa makanan siap saji, ada matras dan perlengkapan untuk masak. Kalau yang pengemis, beras,” ujarnya, Jumat 4 November 2022.
• Edi Kamtono Harap KPAD Kota Pontianak Bantu Pemerintah Wujudkan Kota Layak Anak
Menurut penuturan Edi, rencananya korban kebakaran akan mendapat bantuan berbentuk fisik melalui program bedah rumah.
“Fisik nanti untuk rumahnya kita data, insya allah nanti akan kita bantu dengan program bedah rumah. Bedah rumahkan kita simultan (serentak),” ungkapnya.
Kata Edi, penyebab kebakaran tersebut diduga berasal dari konsleting listrik. Untuk itu dirinya mengimbau kepada masyarakat agar rutin memeriksa jaringan listrik terutama penggunaan barang elektronik.
“Kita sudah sering mengingatkan kepada warga Kota Pontianak untuk mengecek ulang, terutama jaringan listrik, kabel-kabelnya terus saklar atau stopkontak seperti itu,” imbaunya.
“Terus penggunaanya terhadap alat-alat listrik terutama strika, rice cooker dan itu juga di cek. Kalau perlu laporkan ke PLN kalau seandainya ada yang janggal,” timpalnya.
Dia berharap melalui bantuan tersebut dapat menambah semangat dari penerima bantuan.
Ia menambahkan, meski bantuan yang diberikan bersifat sementara, hal tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemkot Pontianak bagi warga yang tertimpa musibah.
“Saya minta kepada lurah dan camat bersama Tagana merespon cepat saat terjadi musibah, tidak hanya secara fisik tapi juga mendampingi dari sisi psikologi. Terus lakukan pendataan setiap bulan, jadi ketika kita dalam kondisi siap untuk menyalurkan bantuan apabila terjadi kejadian serupa. Informasikan hal ini kepada RT dan RW,” pesannya.
• Buka Perlombaan Paskibra di SMPN 24 Pontianak, Kadisdikbud: Paskibra itu Calon Pemimpin Masa Depan
Nanda (26), keluarga korban musibah kebakaran di Gang Margodadirejo I Dalam, Kelurahan Sungai Jawi, Kecamatan Pontianak Kota, merasa bersyukur telah menerima bantuan berupa makanan siap saji, matras, perlengkapan masak dan lainnya, dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak.
"Alhamdulillah kami merasa terbantu dan terima kasih atas kepedulian Pemkot Pontianak kepada kami yang terkena musibah," katanya.
Ia menuturkan, sebelum peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumahnya, hanya ada ibu dan anaknya yang tengah berada di rumah saat kejadian.
Sementara anggota keluarga lainnya sedang berada di tempat kerja masing-masing.
"Rumah saya 80 persen ludes terbakar, tapi rumah sebelah itu semuanya habis terbakar," sebutnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati memaparkan, terdapat total 168 karung 10 kilogram beras yang disebar ke seluruh kecamatan se-Kota Pontianak.
"Setiap keluarga mendapatkan 20 kilogram beras," jelasnya.
Bagi korban kebakaran, lanjut Tina, sapaan akrabnya, disiapkan dua jenis bantuan dari Dinas Sosial, yaitu sandang dan pangan.
Namun untuk memberikan bantuan tersebut berlaku waktu tertentu, yaitu hari kelima, enam dan tujuh pasca musibah.
Sebelumnya ditangani pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak.
"Sementara korban kebakaran menginap di rumah keluarganya atau menunggu sampai adanya bedah rumah," tutupnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News