Cara Cek Harga BBM Online? Berikut Daftar Harga BBM seluruh Indonesia, Pertalite di Kalbar Berapa?
Untuk mengecek harga BBM secara online bisa dilakukan dengan mengakses mypertamina.id
Penulis: Peggy Dania | Editor: Peggy Dania
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Simak cara cek harga BBM secara online dan daftar harga BBM seluruh Pertamina Indonesia termasuk Kalbar.
Untuk mengecek harga BBM secara online bisa dilakukan dengan mengakses mypertamina.id (klik disini), maka tampilan utama yang akan muncul saat anda mengaksesnya adalah daftar lengkap harga BBM seluruh Indonesia.
Informasi terbaru PT Pertamina (Persero) menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi mulai 1 November 2022.
Terpantau, Pertamax Turbo turun harga, sedangkan harga BBM jenis solar non-subsidi, seperti Pertamina Dex dan Dexlite resmi naik.
• Harga BBM Resmi Turun! Cek Harga Pertalite dan Solar Terbaru di SPBU Seluruh Indonesia
"Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," tulis pengumuman di situs resmi Pertamina, Senin 31 Oktober 2022, Dikutip dari situs mypertamina Jumat, 4 November 2022.
Dari pengumuman tersebut tidak terlihat ada kenaikan harga BBM jenis Pertalite dan Pertamax.
Berikut penyesuaian dan Penetapan harga baru per 1 November 2022 yang berlaku seluruh Indonesia dengan rincian sebagai berikut:
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Solar Rp6.800
Pertalite Rp10.000
Pertamax Rp13.900
• Harga BBM Terbaru - Bandingkan Harga Pertalite SPBU Pertamina Kini Setara SPBU VIVO
Pertamax Turbo Rp14.300
Pertamina Dex Rp18.550
Dexlite Rp18.000
Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat
Solar Rp6.800
Pertalite Rp10.000
Pertamax Rp14.200
Pertamax Turbo Rp14.600
Pertamina Dex Rp18.950
Dexlite Rp18.350
Baca juga: Info BLT BBM Tahap 2 Mulai Cair Kapan? Cek Syarat dan Nama Penerima BLT BBM 2022 Lewat ini!
Provinsi Bengkulu
Solar Rp6.800
Pertalite Rp10.000
Pertamax Rp14.500
Pertamax Turbo Rp14.900
Pertamina Dex Rp19.350
Dexlite Rp18.700
Provinsi Sumatera Selatan
Solar Rp6.800
Pertalite Rp10.000
Pertamax Rp14.500
Pertamax Turbo Rp14.900
Pertamina Dex Rp19.950
Dexlite Rp18.700
Provinsi DKI Jakarta
Solar Rp6.800
Pertalite Rp10.000
Pertamax Rp13.900
Pertamax Turbo Rp14.300
Pertamina Dex Rp18.550
Dexlite Rp18.000
Baca juga: Pertamina Resmi Turunkan Harga BBM - Cek Harga Pertamax dan Dex Series Terbaru Hari Ini
Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur
Solar Rp6.800
Pertalite Rp10.000
Pertamax Rp13.900
Pertamax Turbo Rp14.300
Pertamina Dex Rp18.550
Dexlite Rp18.000
Provinsi Bali
Solar Rp6.800
Pertalite Rp10.000
Pertamax Rp13.900
Pertamax Turbo Rp14.300
Pertamina Dex Rp18.550
Dexlite Rp18.000
Provinsi NTB dan NTT
Solar Rp6.800
Pertalite Rp10.000
Pertamax Rp13.900
Pertamax Turbo Rp14.300
Pertamina Dex Rp18.550
Dexlite Rp18.000
• Cara Menggunakan Aplikasi My Pertamina hingga Dapatkan QR Code untuk Beli Pertalite atau Solar
Provinsi Kalimantan Barat, Tengah, Selatan, Timur, Utara
Solar Rp6.800
Pertalite Rp10.000
Pertamax Rp14.200
Pertamax Turbo Rp14.600
Pertamina Dex Rp18.950
Dexlite Rp18.350
Provinsi Sulawesi Tengah, Tenggara, Selatan, Barat
Solar Rp6.800
Pertalite Rp10.000
Pertamax Rp14.200
Pertamax Turbo Rp14.600
Pertamina Dex Rp18.950
Dexlite Rp18.350
Provinsi Maluku & Maluku Utara
Solar Rp6.800
Pertalite Rp10.000
Pertamax Rp14.200
Dexlite Rp18.350
Provinsi Papua
Solar Rp 6.800
Pertalite Rp10.000
Pertamax Rp14.200
Pertamax Turbo Rp14.600
Dexlite Rp18.350
Dengan adanya penyesuaian dari pertamina, terpantau harga BBM jenis Pertalite di Kalbar masih berada di angka Rp10.000 artinya tidak ada perubahan harga dari beberapa wilayah lainnya khususnya region Kalimanatan.
Demikianlah informasi mengenai cara mengecek harga BBM secara online dan daftar harga BBM untuk seluruh pertamina yang berlaku diseluruh indonesia termasuk di Kalimantan Barat. (*)