Bupati Sambas Satono Ikuti Rakernas Jaringan Kota Pusaka di Palembang
Sambas adalah salah satu daerah yang kentara dengan nuansa kerajaan Melayu di masa lalu hingga sekarang.
Penulis: Imam Maksum | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, H. Satono didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sambas, Hj. Yunisa Satono, menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IX, Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 4 November 2022.
Pemerintah Kota Palembang adalah tuan rumah dalam kegiatan yang diikuti oleh 73 kabupaten dan kota seluruh Indonesia tersebut. Sementara Kabupaten Sambas adalah satu diantara daerah yang diundang sebagai salah satu anggota JKPI.
Bupati Sambas, H. Satono mengatakan, Rakernas IX JKPI tersebut merupakan agenda yang sangat penting untuk dihadiri mengingat peran JKPI dalam menyediakan wadah dan menjalin sinergitas bagi daerah-daerah yang memiliki nilai-nilai pusaka budaya seperti Kabupaten Sambas.
"Sambas adalah salah satu daerah yang kentara dengan nuansa kerajaan Melayu di masa lalu hingga sekarang. Istana Alwatziekhoebillah adalah salah satu bukti sejarah yang akan terus kita lestarikan. Untuk itu sebagai kepala daerah berbagai upaya harus dilakukan salah satunya menjalin sinergitas dengan JKPI," katanya Jum'at 4 November 2022.
• 2 Tersangka Curanmor di Salatiga Sambas Diringkus Polsek Pemangkat
Satono mengatakan Pemerintah Kota Palembang selaku tuan rumah dari kegiatan tersebut juga memiliki karakteristik wilayah yang sama dengan Kabupaten Sambas. Namun bedanya Sambas adalah wilayah perbatasan yang berbatasan darat dan laut langsung dengan Negara Malaysia.
"Dari segi adat budayanya, sebenarnya Palembang dan Sambas kurang lebih sama. Misalnya, contoh masyarakatnya menjunjung tinggi nilai-nilai budaya. Namun perbedaannya Sambas adalah wilayah perbatasan, punya tantangan pembangunan yang lebih besar," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News